Perbandingan Metode Analisis Permanganometri dan Bikromatometri pada Penentuan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD)

Uswatun Hasanah, Ana Hidayati Mukaromah, Diah Hetty Sitomurni

Abstract


Limbah cair adalah gabungan atau campuran dari air dan bahan pencemar yang terbawa oleh air, baik dalam keadan terlarut maupun tersuspensi yang terbuang dari sumber domestik (perkantoran, perumahan, dan
perdagangan) serta dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap manusia dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar COD dengan membandingkan metode analisis permanganometri
dan bikromatometri. Objek penelitian ini adalah sampel buatan (artifisial) H2C2O4.2HO dengan variasi konsentrasi 50 ppm; 100 ppm; dan 150 ppm dengan 2 perlakuan masing-masing 4 kali pengulangan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata persentase perbedaan hasil metode permanganometri berturut-turut yaitu 10,71%; 36,21%; 38,35%, sedangkan pada metode bikromatometri diperoleh hasil berturut-turut yaitu 8,87%; 24,41%; 37,17%. Dari hasil persentase selisih kadar COD hasil dan kontrol disimpulkan bahwa ada perbedaan antara metode permanganometri dan metode bikromatometri.

Kata kunci: Limbah cair, Chemical Oxygen Deamnd (COD), metode analisis, permanganometri, bikromatometri.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.