Penurunan Kadar Formalin pada Tahu Putih dengan Larutan Daun Miana (Coleus benth) Berdasarkan Variasi Waktu Perendaman

Sarwindah Sarwindah, Fandhi Adi Wardoyo

Abstract


Tahu merupakan makanan terbuat dari kedelai dengan kandungan gizi salah satunya protein dan air. Tingginya kandungan air pada tahu menyebabkan pembusukan menjadi cepat. Banyak pedagang menambahakan pengawet supaya tahu bertahan lama dengan menggunakan bahan pengawet berbahaya yaitu formalin. Penelitian ini
bertujuan untuk penurunan kadar formalin pada tahu sebelum dan sesudah perendaman larutan daun miana berdasarkan variasi konsentrasi dan waktu perendaman. Objek penelitian adalah tahu yang direndam formalin 10% selama 60 menit, kemudian dilakukan penurunan kadar formalin tahu dengan konsentrasi larutan daun miana 10% dan variasi waktu perendaman (30, 45, 60, 75, dan 90 menit). Penetapan kadar formalin dilakukan dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian didapatkan panjang gelombang optimum 570 nm dan waktu kestabilan optimum 15 menit. Kadar formalin awal pada tahu yang direndam formalin 10% adalah2849,97 mg/kg dan waktu perendaman larutan daun miana dapat menurunkan kadar formalin berturut-turut yaitu 89,57%, 91,01% , 93,53% , 94,65% , dan 95,51%.

Kata kunci: Tahu, formalin, daun miana, spektromefotometer

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.