Faktor yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru (Studi di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang)

Dewi Nur Aslamiyati, Ratih Sari Wardani, Tri Dewi Kristini

Abstract


Latar Belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang menyerang paru pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, pasien HIV,  kekurangan gizi, diabetes, konsumsi alkohol dan perokok aktif.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru di puskesmas Kedungmundu. Metode: Variabel bebas kepatuhan minum obat, PMO, status gizi dan merokok. Variabel terikatnya keberhasilan pengobatan. Jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian korelasi dengan dan pendekatan cross sectional. Populasi penderita TBC paru yang  selesai pengobatan pada bulan November 2018-April 2019 di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Teknik pengambilan sample
purposive jumlah 23 sampel. Hasil: Analisis pemetaan persebaran TBC paru sebesar 33 titik pada bulan MeiNovember.
Analisis pemetaan keberhasilan dengan 23 titik berhasil (Tandang dan Sendangmulyo masingmasing 2 titik pengobatan lengkap), kepatuhan
minum obat patuh 17 responden, PMO 21 responden, Hubungan kepatuhan minum obat dengan keberhasilan nilai p= 0,279, PMO dengan
keberhasilan nilai p=0,462, status gizi dengan keberhasilan nilai p=0,660,
merokok dengan keberhasilan p=0,462.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan kepatuhan minum obat, PMO, status gizi dan merokok terhadap keberhasilan pengobatan TBC paru.

Kata Kunci: Tuberkulosis paru, pemetaan, keberhasilan pengobatan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.