Isolasi dan Identifikasi Molekuler Bakteri Staphylococcus epidermis pada Rusip Udang Windu (Penaeus monodon) Pasca Fermentasi 24 Jam Berdasarkan Sekuen Gen 16S rRNA

Muhamad Fazri, Aprilia Indra Kartika, Sri Darmawati, Stalis Norma Ethica

Abstract


Enzim protease penting karena banyak di gunakan dalam bidang industri dan kesehatan sebagai katalisator, tetapi produsen masih bergantung dengan produk impor. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi enzim protease adalah mencari sumber baru protease terutama dari kelompok bakteri yang di isolasi  dari rusip uadang windu. Tujuan penelitian ini  untuk mendapatkan isolat bakteri penghasil protease yang ditemukan pada rusip udang paska fermentasi 24 jam, dan untuk mengidentifikasi bakteri tersebut berdasarkan analisis sekuen gen
16S rRNA. Proses isolasi dan pemurnian koloni bakteri dilakukan pada media nutrient agar dengan teknik spread, uji produksi enzim protease dilakukan menggunakan media selektife skim milk agar (SMA). Proses
identifikasi molekuler dilakukan melalui analisis sekuen fragmen gen 16S rRNA yang diamplifikasi menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), dilanjutkan sekuensing gen 16S rRNA. Hasil isolat memiliki kemampuan menghasilakan proteolitik degan diameter zona bening proteolitik 16 mm. Analisis kesamaan berdasarkan urutan gen 16S rRNA menunjukkan bahwa RS.Ab2 memiliki tingkat homologi 99,93%
dengan fragmen gen 16S rRNA dari bakteri Staphylococcus epidermis strain GTC 1228, sehingga di beri nama Staphylococcus epidermis IRSWD1 (Indonesian Rusip Windu Day-1). Dapat disimpulakan pada rusip udang
windu pasca fermentasi 24 di temukan bakteri penghasil protease dengan kemampuan proteolitik terbaik adalah S. hominis IRSD1.

Kata kunci: Enzim protease, gen 16S rRNA, rusip udang windu, Penaeus monodon

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.