KORELASI PREEKLAMPSIA BERAT DAN RIWAYAT SECTIO CAESAREA DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU ISLAM HARAPAN ANDA KOTA TEGAL

Abstract

Diketahui bahwa persentase angka persalinan Sectio Caesarea tidak menunjukkan penurunan. Kondisi tersebut
berbanding terbalik dengan pendapat para ahli yang memperkirakan bahwa hanya 10-15 persen kelahiran secara
medis yang memerlukan penanganan Sectio Caesarea. Tujuan untuk mengetahui korelasi Preeklampsia Berat
(PEB) dan riwayat Sectio Caesarea (SC) terhadap persalinan Sectio Caesarea (SC). Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif,  dengan metode analitik restrospektif. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value yang
diperoleh pada kategori PEB sebesar 0,021 (< 0,05), artinya terdapat korelasi atau hubungan antara PEB dengan
tindakan Sectio Caesarea (SC). Nilai OR yang diperoleh sebesar 3,030, artinya ibu yang mengalami PEB
mempunyai peluang dilakukan tindakan Sectio Caesarea (SC) 3,030 kali lebih besar dari ibu yang non PEB.
Selanjutnya, nilai p-value yang diperoleh pada kategori riwayat SC sebesar 0,004 (< 0,05), artinya terdapat korelasi
atau hubungan antara riwayat SC dengan tindakan Sectio Caesarea (SC). Adapun nilai OR yang diperoleh sebesar
4,313, artinya ibu yang memiliki riwayat SC mempunyai peluang dilakukan tindakan Sectio Caesarea (SC) 4,313
kali lebih besar dari ibu tanpa riwayat SC. Kesimpulan yang diperoleh bahwa ada korelasi Preeklampsia Berat
(PEB) dan riwayat Sectio Caesarea (SC) terhadap kejadian Sectio Caesarea (SC) di RSUI Harapan Anda Kota
Tegal.
Kata kunci : Persalinan Sectio Caesarea, Preeklampsia Berat, Riwayat Sectio Caesarea