FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG NEONATAL RESIKO TINGGI DI RSU ISLAM HARAPAN ANDA KOTA TEGAL

Siti Sofiatun, Siti Nurjanah, Dewi Puspitaningrum, Nuke Devi Indrawati

Abstract


Bilirubin merupakan produk utama pemecah sel darah merah oleh system etikuloendotelial. Angka kematian pada
bayi dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain penyakit dan semua hal yang berkaitan dengan pelayanan
kesehatan yang baik langsung maupun tidak langsung. Salah satu penyebab kematian pada bayi baru lahir adalah
adanya kelainan darah (Hiperbilirubin). Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian hiperbilirubin di
ruang neonatal Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda Kota Tegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah
analitik dengan desain penelitian cross sectional,dengan jumlah sampelĀ  50 orang dengan menggunakan metode
kuesioner dan daftar tilik. Sebanyak 34% Ibu memiliki neonatus yang mengalami hiperbilirubin, sebanyak 34%
Ibu dengan usia kehamilan preterm, sebanyak 18% berat badan lahir tidak normal, sebanyak 30% Ibu kurang baik
dalam memberikan ASI dan terdapat pengaruh antara usia kehamilan, berat badan lahir bayi dan frekuensi
pemberian ASI terhadap kejadian hiperbilirubin. Terdapat pengaruh kejadian hiperbilirubin dengan berat badan
lahir bayi, usia kehamilan dan frekuensi pemberian ASI.
Kata kunci : Hiperbilirubin, berat lahir bayi, usia kehamilan, frekuensi ASI

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang
Kota Semarang, Jawa Tengah - 50273 - ID
Telp. 024 76740294