EFEKTIVITAS PEMBERIAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG
Abstract
Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan komponen penting pertumbuhan dan perkembangan bayi. Bayi
mendapatkan ASI pada 6 bulan pertama dan selanjutnya mendapatkan makanan pendamping ASI. Cara yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan atau memperlancar produksi ASI adalah dengan pijat oksitosin. Tujuan:
Mengetahui efektifitas pemberian pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di RS
Roemani Muhammadiyah Semarang. Metode: Desain penelitian quasi experiment dengan rancangan pre-post test
only with control group design. Penelitian dilakukan bulan November 2022 dengan sampel jumlah 34 responden
yang terbagi menjadi 2 kelompok, satu kelompok intervensi jumlah 17 responden, satu kelompok kontrol jumlah
17 responden. Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling jenis purposive sampling. Hasil : Rata-rata
jumlah ASI sebelum intervensi kelompok intervensi rata-rata 2.729 ml. kelompok kontrol berjumlah rata-rata
3.958ml dan rata-rata jumlah ASI setelah intervensi kelompok intervensi rata-rata 4.018 ml kelompok kontrol
berjumlah rata-rata 3.988 ml. Hasil uji Mann Whitney didapatkan nilai p value 0.000 < 0,005 artinya ada pengaruh
yang bermakna pemijatan oksitosin dalam meningkatkan jumlah ASI yang keluar pada ibu post partum di Rumah
Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang.Kesimpulan : Ada pengaruh yang bermakna pemijatan oksitosin
dalam meningkatkan jumlah ASI yang keluar pada ibu post partum di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah
Semarang.
Kata kunci: Pijat Oksitosin; Kelancaran ASI;
mendapatkan ASI pada 6 bulan pertama dan selanjutnya mendapatkan makanan pendamping ASI. Cara yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan atau memperlancar produksi ASI adalah dengan pijat oksitosin. Tujuan:
Mengetahui efektifitas pemberian pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di RS
Roemani Muhammadiyah Semarang. Metode: Desain penelitian quasi experiment dengan rancangan pre-post test
only with control group design. Penelitian dilakukan bulan November 2022 dengan sampel jumlah 34 responden
yang terbagi menjadi 2 kelompok, satu kelompok intervensi jumlah 17 responden, satu kelompok kontrol jumlah
17 responden. Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling jenis purposive sampling. Hasil : Rata-rata
jumlah ASI sebelum intervensi kelompok intervensi rata-rata 2.729 ml. kelompok kontrol berjumlah rata-rata
3.958ml dan rata-rata jumlah ASI setelah intervensi kelompok intervensi rata-rata 4.018 ml kelompok kontrol
berjumlah rata-rata 3.988 ml. Hasil uji Mann Whitney didapatkan nilai p value 0.000 < 0,005 artinya ada pengaruh
yang bermakna pemijatan oksitosin dalam meningkatkan jumlah ASI yang keluar pada ibu post partum di Rumah
Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang.Kesimpulan : Ada pengaruh yang bermakna pemijatan oksitosin
dalam meningkatkan jumlah ASI yang keluar pada ibu post partum di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah
Semarang.
Kata kunci: Pijat Oksitosin; Kelancaran ASI;
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang
Kota Semarang, Jawa Tengah - 50273 - ID
Telp. 024 76740294