EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENENTUKAN KEPUTUSAN MENJADI AKSEPTOR KB IUD PASCA PERSALINAN SECTIO CAESAREA
Abstract
Keluarga Berencana adalah suatu upaya dilakukan manusia untuk mengatur secara sengaja kehamilan dalam
keluarga tidak melawan hukum dan moral pancasila untuk kesejahteraan keluarga. Hasil penelitian menemukan
rendahnya pengetahuan ibu yang akan bersalin tentang KB Pasca Persalinan, khususnya KB IUD pasca persalinan
SC karena sebagian besar ibu belum mendapatkan informasi tentang KB IUD secara benar dan lengkap, maka
dari salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan angka akseptor KB IUD diperlukan
pendidikan kesehatan tentang KB IUD paska melahirkan. Tujuan : Mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan
terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap menentukan keputusan menjadi akseptor KB IUD pasca persalinan
sectio caesarea di RS. Roemani Muhammadiyah Semarang. Metode: Desain penelitian quasi eksperimen dengan
menggunakan bentuk rancangan one group pre-post test, penelitian dilakukan bulan November 2022 dengan
sampel jumlah 41 responden. Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling jenis purposive sampling
Hasil : Rata-rata pengetahuan sebelum edukasi 67.46 setelah di edukasi rata-rata pengetahuan 85.54 artinya ada
peningkatan pengetahuan tentang KB IUD setelah dilakukan edukasi tentang KB IUD. Setelah edukasi sebanyak
90,2% responden mau menggunakan KB IUD pasca SC Kesimpulan: Ada pengaruh yang bermakna pendidikan
kesehatan tetang KB IUD terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap memutuskan menjadi akseptor KB IUD
ibu post partum SC di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang dengan ditunjukkan uji Wilcoxon match
didapatkan nilai p value < 0,005.
Kata Kunci : Edukasi IUD, Sectio Caesarea, Akseptor KB
keluarga tidak melawan hukum dan moral pancasila untuk kesejahteraan keluarga. Hasil penelitian menemukan
rendahnya pengetahuan ibu yang akan bersalin tentang KB Pasca Persalinan, khususnya KB IUD pasca persalinan
SC karena sebagian besar ibu belum mendapatkan informasi tentang KB IUD secara benar dan lengkap, maka
dari salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan angka akseptor KB IUD diperlukan
pendidikan kesehatan tentang KB IUD paska melahirkan. Tujuan : Mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan
terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap menentukan keputusan menjadi akseptor KB IUD pasca persalinan
sectio caesarea di RS. Roemani Muhammadiyah Semarang. Metode: Desain penelitian quasi eksperimen dengan
menggunakan bentuk rancangan one group pre-post test, penelitian dilakukan bulan November 2022 dengan
sampel jumlah 41 responden. Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling jenis purposive sampling
Hasil : Rata-rata pengetahuan sebelum edukasi 67.46 setelah di edukasi rata-rata pengetahuan 85.54 artinya ada
peningkatan pengetahuan tentang KB IUD setelah dilakukan edukasi tentang KB IUD. Setelah edukasi sebanyak
90,2% responden mau menggunakan KB IUD pasca SC Kesimpulan: Ada pengaruh yang bermakna pendidikan
kesehatan tetang KB IUD terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap memutuskan menjadi akseptor KB IUD
ibu post partum SC di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang dengan ditunjukkan uji Wilcoxon match
didapatkan nilai p value < 0,005.
Kata Kunci : Edukasi IUD, Sectio Caesarea, Akseptor KB
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang
Kota Semarang, Jawa Tengah - 50273 - ID
Telp. 024 76740294