HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN DI RSU BANYUMANIK 2 SEMARANG
Abstract
Kecemasan pada masa kehamilan dapat memicu terjadinya kontraksi rahim sehingga melahirkan premature,
keguguran dan depresi. Akibat dari kondisi tersebut dapat meningkatkan tekanan darah sehingga mampu memicu
terjadinya preeklampisa dan keguguran. Penelitian in bertujuan untuk menganalisa hubungan tingkat
pengetahuan dengan kecemasan pada Ibu hamil di RSU Banyumanik 2 Semarang. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan jenis dan rancangan penelitian korelasi prediktif dengan pendekatan survey dan analitik. Dalam
penelitian ini populasi dan sample yang digunakan adalah pasien ibu hamil trimester dua dan tiga di RSU
Banyumanik 2 Semarang sejumlah 45 responden, hal ini karena peneliti menggunakan teknik total sampling.
Untuk analisa data peneliti mengunakan jenis statistik non parametric dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa, Pertama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden memiliki tingkat pengetahuan baik terkait dengan persiapan dan proses persalinan yaitu sebesar 24
responden atau 53,3%. Kedua, Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
memiliki tingkat kecemasan ringan dalam menghadapi proses persalinan yaitu sebanyak 29 responden atau
64,4%. Dan Ketiga. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel
Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan, yang artinya
semakin tinggi tingkat pengetahuan responden tentang persalinan, maka akan semakin turun tingkat
kecemasannya.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Tingkat Kecemasan, Ibu Hamil Trimester II dan III
keguguran dan depresi. Akibat dari kondisi tersebut dapat meningkatkan tekanan darah sehingga mampu memicu
terjadinya preeklampisa dan keguguran. Penelitian in bertujuan untuk menganalisa hubungan tingkat
pengetahuan dengan kecemasan pada Ibu hamil di RSU Banyumanik 2 Semarang. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan jenis dan rancangan penelitian korelasi prediktif dengan pendekatan survey dan analitik. Dalam
penelitian ini populasi dan sample yang digunakan adalah pasien ibu hamil trimester dua dan tiga di RSU
Banyumanik 2 Semarang sejumlah 45 responden, hal ini karena peneliti menggunakan teknik total sampling.
Untuk analisa data peneliti mengunakan jenis statistik non parametric dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa, Pertama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden memiliki tingkat pengetahuan baik terkait dengan persiapan dan proses persalinan yaitu sebesar 24
responden atau 53,3%. Kedua, Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
memiliki tingkat kecemasan ringan dalam menghadapi proses persalinan yaitu sebanyak 29 responden atau
64,4%. Dan Ketiga. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel
Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan, yang artinya
semakin tinggi tingkat pengetahuan responden tentang persalinan, maka akan semakin turun tingkat
kecemasannya.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Tingkat Kecemasan, Ibu Hamil Trimester II dan III
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang
Kota Semarang, Jawa Tengah - 50273 - ID
Telp. 024 76740294