LAPORAN KASUS : AKSEPTOR KB IUD DENGAN MENORRHAGIA DAN ANEMIA RINGAN

Neni Rumini, Fitriani Nur Damayanti, Lia Mulyanti, Dewi Puspitaningrum

Abstract


1,9 miliar wanita usia subur (15- 49 tahun) terdapat ±1,1 miliar diantaranya yang memiliki kebutuhan dalam
menggunakan kontrasepsi, hingga saat ini terdapat 842 juta menggunakan metode kontrasepsi modern dan 80 juta
menggunakan metode tradisional, Berdasarkan data Disdalduk Kota Semarang, Kecamatan Gunungpati
merupakan Kecamatan yang memiliki cakupan pengguna IUD tertinggi di tahun 2021 yaitu sebanyak 1.561
akseptor dari 17.135 Pasangan Usia Subur (PUS). Metode: menggunakan metode studi kasus dan berlokasi di
Puskesmas gunungpati. Subjek studi kasus adalah akseptor kb IUD dengan menorrhagia dan anemia ringan. Studi
kasus dilakukan pada tanggal 15 november 2022. Teknik pengumpulan data dari wawancara, pemeriksaan fisik,
pengamatan (observasi), data skunder meliputi studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil: Berdasarkan
permasalahan utama pada Ny. H asuhan yang dilakukan adalah dengan memberikan konseling dan kolaborasi
dengan petugas laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan HB serta dokter untuk pemberian terapi. Kesimpulan:
setelah dilakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. H umur 35 tahun PIIA0 akseptor KB IUD dengan Menorrhagia
dan anemia ringan, diperoleh hasil keadaan umum baik, perdarahan telah berhenti dan HB telah mengalami
peningkatan.
Kata Kunci : kontrasepsi, IUD, Menorrhagia, Anemia ringan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang
Kota Semarang, Jawa Tengah - 50273 - ID
Telp. 024 76740294