ANALISIS MISKONSEPSI SISWA TERHADAP MATERI REAKSI REDOKS PADA KELAS XII
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi yang terjadi pada siswa materi reaksi reduksi oksidasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memaparkan lebih dalam mengenai jenis miskonsepsi yang terjadi. Pada penelitian ini instrumen atau alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk Skala Likert. Skala Likert. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Kelas XII IPA. Jumlah subjek yang dijadikan responden adalah 33 orang. Hasil dari penelitian ini diperoleh data dari kuisioner berupa aspek miskonsepsi terdiri dari enam aspek yang terdiri dari respon, tanggapan, intuisi, perkembangan kognitif, kemampuan siswa dan minat belajar. Total dari aspek miskonsepsi
yang meliputi respons(3,09), tanggapan (3,05), intuisi (2,67), kognitif(3,04) kemampuan(3,15) serta minat belajar (3,18) berjumlah 3,03 yang masuk dalam skala nilai mutu sangat baik. Tetapi perlu adanya pemahaman konsep yang tepat dalam mempelajari dan memahami materi reaksi reduksi oksidasi agar tidak terkena miskonsepsi dan siswa
dapat melakukan kegiatan belajar dikelas secara optional.
Kata Kunci: Kimia, Miskonsepsi, Reaksi Reduksi Oksidasi
yang meliputi respons(3,09), tanggapan (3,05), intuisi (2,67), kognitif(3,04) kemampuan(3,15) serta minat belajar (3,18) berjumlah 3,03 yang masuk dalam skala nilai mutu sangat baik. Tetapi perlu adanya pemahaman konsep yang tepat dalam mempelajari dan memahami materi reaksi reduksi oksidasi agar tidak terkena miskonsepsi dan siswa
dapat melakukan kegiatan belajar dikelas secara optional.
Kata Kunci: Kimia, Miskonsepsi, Reaksi Reduksi Oksidasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.