MODEL REGRESI SPASIAL DALAM MENGANALISIS HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN PROVINSI PAPUA

Septiana Wiji Lestari, Abdul Karim

Abstract


Penermasalahan kemiskinan harus berorientasi pada program
sektoral. Pertumbuhan ekonomi memberikan “Trickle Down Effects”
terhadap kemiskinan. Indeks Pembangunan manusia diharakan mampu
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Begitu pula dengan jumlah
pengangguran yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia dan
Tingkat pengangguran Terbuka terhadap kemiskinan di Provinsi Papua.
Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari BPS
Papua terdiri dari Persentase Penduduk Miskin, Laju PDRB, IPM dan
Tingkat Pengangguran Terbuka. Analisis statistik yang digunakann adalah
pendekatan spasial, dimana akan dicari model regresi spasial terbaik antara SLX, SAR, SEM dan SAC. Selain itu dilakukan pemetaan untuk mengetahui efek global dan local indicator spatial association (LISA) pada masingmasing variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat efek global dan lokal pada pertumbuhan ekonomi, IPM, TPT dan kemiskinan. Nilai Lagrange Multiplier di peroleh model terbaik adalah SAR  dan AIC sebesar 247,815. Nilai Rho model Spasial Autoregresive positif dan signifikan yang berarti bahwa terdapat dependensi spasial antara kabupaten/kota di Papua.
Dari ketiga variabel independen, Tingkat pengangguran terbuka dan IPM
berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan.
 
Keywords: Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, IPM, TPT dan Model
Regresi Spasial

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.