Gambaran Kualitas Sediaan Jaringan Hati Menggunakan Larutan Fiksatif NBF 10% dan alkohol 70% pada pewarnaan HE (Hematoksilin-Eosin)

Syarifah Nur Fajrina, Tulus Ariyadi, Fitri Nuroini

Abstract


The use of fixative solutions in tissue is to maintain tissue morphology such as when living tissue conditions without any changes shape or size. NBF 10% is a routine fixative solutions and general used as a fixative solutions in the preparation of tissue microscope prepared slide. Alcohol 70% is one of fixative solutions that have fast penetration potency and easy to get. The purpose of this research is to know the quality of liver tissue microscope prepared slide that have been fixed with NBF 10% and Alcohol 70% this research is descriptive with Cross Sectional design. Liver organ samples were obtained from 15 mice (Mus Musculus) then trough tissue processing was made into 30 microscope prepared slides with HE staining. The quality of the microscope prepared slides was observed and assessment of 1 score withless result and 2 for the preparation of better result.The result research showed that the microscope prepared slides of liver tissue with NBF 10% fixation was better 90% and the less result 10% of the microscope prepared slides fixed by using the Alcohol 70% obtained the less result 90% and the better result 10%. Based on the results of quality research of liver tissue microscpe prepared slides fixed using NBF 10% is better than the use of Alcohol 70% fixative solutions for the fixation process.


Keywords


fixation; fixative solutions NBF 10%; fixative solutions Alcohol 70%; liver tissue preparations

Full Text:

PDF

References


Ariyadi, T. dan Surono H,. 2017. Kualitas Sediaan Jaringan Kulit Metode Microwave dan Conventional Histoprocessing Pewarnaan Hematoxylin Eosin. Jurnal Labora Medika. 1 (1) : 7 – 11.

Adinugroho, N. 2013. Pengaruh Pemberian Boraks Dosis Bertingkat Terhadap Perubahan Gambaran Makroskopis Hepar dan Mikroskopis Hepar Selama 28 Hari (Studi pada Tikus Wisar). Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Baqarizky, F. 2015. Gambaran Histopatologik Pankreas, Hepar, dan Ginjal tikus Diabetes Mellitus yang diinduksi Streptozotocin dengan Pewarnaan Hematoksilin Eosin. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

Battifora, H. dan Kopinski M,. 1986. The Influence of Protease Digestion and Duration of Fixation on the Immunostaining of Keratins. The Journal of Histochemistry and Cytochemistry. 34 (8) : 100 – 109.

Brata, T. 2013. Fiksatif, Zat Warna dan Pewarnaan dalam Rangka Pelatihan Mikroteknik Tumbuhan Bagi Siswa SMP Al Irsyad Purwokerto. Karya Tulis Imiah. Univeritas Jenderal Soedirman

Erangga Julio, H. Busman, dan N. Nurcahyani. 2013. Struktur Histologis Hati Mencit (Mus Musculus L.) sebagai Respon Terhadap Kebisingan. Seminar Nasional Sains dan Teknologi V. Universitas Lampung.

Feduyasih, D. 2010. Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Hepar Mencit (Mus Musculus) Akibat Pemberian Plumbum dan Habbatussauda (Nigella Sativa). Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Isbagio, D. 1992. Euthanasia pada Hewan Percobaan. Media Litbangkes. 2 (1) : 18-24.

Junquire, L.C. & Carneiro, J. 2010. Histologi Dasar. Edisis ke-10. Jakarta : EGC

Jusuf, Ahmad A. 2009. Histoteknik Dasar. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Mulyono, A. dan Soesanti, N. 2009. Karakteristik Histopatologi Hepar Tikus GOT Rattus Norvegicus Infektif Leptospira sp.Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit. 1 (2) : 84 – 92.

Muntiha, M. 2001. Teknik Pembuatan Preparat Histopatologi dari Jaringan Hewan dengan Pewarnaan Hematoksilin dan Eosin (HE). Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti. 156 – 163.

Nuralim Ernst R., Rahayu I., dan Bekti R. 2017. Analisis perbandingan Fiksasi Menggunakan Larutan Formalin dan Larutan Carnoy Pada Somit, Neural Tube, dan Vaskular Embrio Ayam Usia 48 Jam dengan Pewarnaan Hematoxilin-Eosin. Majalah Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 4 (1) 10 – 11.

Oktarian, A., Budiman H., dan Aliza D. 2017. Histopatologi Hati Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang diinjeksi Formalin. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner. 1 (3) 316-323.

Perry C., Chung JY., Ylaya K., Choi CH., Simpson A., Matsumoto KT., Smith WA., and Hewitt SM. 2016. A Buffered Alcohol-Based Fixative for Histomorphologic and Molecular Applications. Journal of Histochemistry and Cytochemistry. 64 (7) 425 – 440.

Prahanarendra, G. 2015. Gambaran Histologi Organ Hepar, Ginjal, dan Pankreas Tikus sparague Dawley dengan Pewarnaan HE dengan Fiksasi 3 minggu. Skripsi. Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.

Prasetyani, T. 2017. Gambaran Mikroskopis Histologi Bloksel Efusi Pleura dengan Menggunakan Fiksasi Alkohol 70% dan NBF 10% pada Pewarnaan HE. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Rohmani, A., Djamil S.L., dan Indah A.R. 2015. Efek Toksik Fomalin Terhadap Gangguan Fungsi Hepar. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 4 (1) 1 – 7.

Rosalia, Y. 2013. Tahapan Pembuatan Preprat Histologi. http://yulirosalia.blogspot.com/2013/01/tahapan-pembuatan-preparat-histologi-9609.html?m=1. Diakses Tanggal 18 November 2017.

Rosita. 2013. Studi Histopatologi Organ Otak dan Paru-Paru Hamster dan Mencit yang diinfeksi Coxiella burnetii. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.

Samodro R, Sutiyono D, dan Satoto, H. 2011. Mekanisme Kerja Obat Anestesi Lokal. Jurnal Anestesiologi Indonesia. 3 (1) : 48 – 59

Sumanto. 2014. Belajar Histologi Untuk Pemula. Semarang : IAKIS

Suprianto, A. 2014. Perbandingan Efek Fiksasi Formalin Metode Intravital Dengan Metode Konvesional Pada Kualitas Gambaran Histologis Hepar Tikus. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.

Susanti, E. 2015. Gambaran Histopatologi Hati Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang diberi Insektisida Golongan Piretroid (sipermetrin). Skripsi. Fakultas Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin.

Utomo, Y., Hidayat A., Dafip M., dan Sasi F.A. 2012. Studi Histopatologi Hati Mencit (Mus Musculus L.) yang diinduksi Pemanis Buatan. Jurnal MIPA. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negri Semarang. 35 (2) 122 – 129.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.