Deteksi Daging Babi pada Tiga Merk Kornet Sapi Berdasarkan Gen Cytochrome b dengan Metode PCR

Hendrik Wijaya, Sri Darmawati, Aprilia Indra Kartika

Abstract


Identifikasi kandungan cemaran daging babi pada kornet sapi dilakukan dengan metode PCR berdasarkan primer spesifik babi P14. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi campuran daging babi pada tiga macam merk kornet sapi berdasarkan primer spesifik P14 yang menunjukkan lokus PRE-1 pada genom babi. Primer spesifik DNA digunakan untuk isolasi DNA sampel kornet yang akan diamplifikasi secara in vitro dengan menggunakan mesin PCR, hasil amplifikasi diidentifikasi dengan menggunakan elektroforesis gel, sehingga akan terlihat pita DNA sesuai dengan ukuran panjang DNA yang diamplifikasi. Pita DNA spesifik P14 dari daging babi dibandingkan dengan pita DNA spesifik daging sapi berdasarkan ukuran produk PCR yang terbentuk. Sampel penelitian adalah kornet sapi di Wilayah Kedungmundu menggunakan metode PCR dengan primer spesifik P14. Berdasarkan hasil isolasi DNA pada 3 merk kornet sapi yang dijual di Supermarket disekitar wilayah Kedungmundu didapatkan sampel kornet negatif mengandung daging babi atau tidak terdapat cemaran daging babi, pada kornet sapi dan sampel kornet positif mengandung daging sapi ditandai dengan hasil produk PCR sampel sebesar 274 bp.

Kata Kunci : Deteksi Daging Babi, Kornet Sapi, PCR

ABSTRACT

Identification contamination meat pork on corned beef with PCR method based specifics primer pork 14. This research for identified mix meat pork on three kind brand corned beef  based specifics primer p14 with PRE-1 locus on pork. DNA specifics primer use for DNA isolation sample corned that will amplification in vitro with by PCR engine, results amplification identified with use electrophoresis gel, so visible DNA band according with size length of amplified DNA . P14 specific DNA band for meat pork compared with a specific DNA band corned beef based on size PCR product formed. Sample this research use corned beef from kedungmundu region with specific primer by PCR method. That result DNA isolation 3 brands corned beef are sold the surrounding supermarket region kedungmundu obtained sample corned beef negative contain meat pork or no there is contamination meat pork, corned beef  and sample corned beef positive contain meat beef with result product PCR sample 274 bp                


Keywords


Detection Meat Pork; Corned Beef; PCR

Full Text:

PDF

References


Alaraidh, I.A., 2008. Improved DNA Extraction Method for Porchine Contaminans Detection in imported Meat to The Saudi Market, Saudi Journal of Biological Sciences 15 (2) : 225-229.

Aljanabi, S.M., L. Forget & A. Dokun, 1999. An Improved and Rapid Protocol for Isolation of Polysaccharide-Free Sugarcane DNA. Plant molecular Biology Reporter (17): 1-8

Erwanto, Y., Abidin, M.Z., Rohman, A. & Ariyani, D., 2012. Identifikasi Daging Babi Menggunakan Metode PCR-RFLP Gen Cytochrome b dan PCR Primer Spesifik Gen Amelogenin.

Fibriana, F., Widianti, T., Retnoningsih, A. & Susanti., 2012. Deteksi Daging Babi pada Produk Bakso di Pusat Kota Salatiga Menggunakan Teknik Polymerase Chain Reaction. Jurnal Biosantifika 4(2): 106-112.

Griffin H.V. & W. L. Lewis., 2009. The Chemistry Of Curing Meat. Journal Of Animal Science. Page : 439-448

Kesmen, Z., Sahin, F. & Yetim, H., (2007). PCR Assay for Identification of Animal Species in Cooked Sausages. Meat Science 77: 649-653.

Mulyana, Y., 2010. Analisis Cemaran Daging Babi pada Kornet Sapi di Wilayah Ciputat dengan Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Skripsi. Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Muslim, Eko, Y.P., 2013. Isolasi dan Identifikasi Daging Babi Pada Produk Bakso di Surabaya dan Yogyakarta dengan Teknik Polymerase Chain Reaction-Restriction Frafment Length Polymorphism (PCR-RFLP). Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.

Ong, S.B., Zuraini, M.I., Jurin, W.G., Cheah, Y.K., Tunung, R., Chai, L.C., Haryani, Y., Ghazali, F.M dan Son, R. (2007). Meat molecular detection: sensitivity of polymerase chain reaction-restriction fragmen length polymorphism in species differentiation of meat from animal origin. ASEAN Food Journal 14(1): 51-59.

Ramadhan, A.F., Radiati, L.E. dan Thohari, I. 2013. Tingkat Penggunaan Ekstrak Angkak (Monascus purpureus) Sebagai Curing alternative dengan Metode Curing Basah Terhadap Kualitas Kornet Daging Sapi.

Weir, A.F., 1993. Nucleases, dalam : Michael M Burrell, Enzymes of Molecular Biology. New Jarsey: Humana press inc.

Yanuhar, U. (2010). Apresiasi Penyakit Virus. Semarang:BKI Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.