Perbedaan Alkali Fosafatase Serum dan Plasma Heparin

Dhita Ariefta Prabaningtyas, Herlisa Anggraini, Zulfikar Husni Faruq

Abstract


Latar belakang. Pemeriksaan alkali fosfatase sering menggunakan spesimen serum, namun plasma heparin memiliki waktu penyediaan (turn around time) lebih cepat dibandingkan serum, sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu pemeriksaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kadar alkali fosfatase serum dan plasma heparin.

Metode penelitian. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara random sebanyak 21 mahasiswa dari total populasi 41 mahasiswa kelas F DIV Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Hasil. Hasil pemeriksaan menunjukkan rata-rata kadar alkali fosfatase serum sebesar 143,62 U/L, sedangkan rata-rata kadar alkali fosfatase plasma heparin sebesar 137,48 U/L. Hal ini menunjukkan kadar alkali fosfatase serum lebih tinggi dibandingkan plasma heparin, namun keduanya masih berada dalam batas nilai normal. Uji statistik Independent-Samples T Test menunjukkan nilai kemaknaan 0,442 dengan taraf kemaknaan 0,05 yaitu 0,442 ≥ 0,05

Kesimpulan. Pemeriksaan alkali fosfatase dapat menggunakan spesimen serum dan plasma heparin.


Keywords


serum; plasma heparin; alkali fosfatase

Full Text:

PDF

References


Corwin, E. 2000. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Gaw, A., et al. 2011. Biologi Klinis: Teks Bergambar. Jakarta: EGC.

Kosasih, E.N. dan A.S. Kosasih. 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Tangerang: Karisma Publishing Grup.

Price, S.A. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta: EGC.

Rosida, A. 2016. Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Hati. Jurnal Berkala Kedokteran. 12. 1. pp.123-131.

Sadikin, M.H. 2002. Biokimia Enzim. Jakarta: Widya Medika.

Sakinah, H. & Adang M.G. 2013. Korelasi Gambaran Ultrasonografi Hepar dengan Kadar Alkali Fosfatase Pasien Klinis Hepatitis. Mutiara Medika Journal. 13. 1. pp.1-6.

Thapa, B.R. & Anuj Walia. 2007. Liver Function Test and Their Interpretation. Indian Journal of Pediatrics. 74.pp.663-671.

WHO. 2002. Use of Anticoagulants in Diagnostic Laboratory Investigations. Geneva: World Health Organization.

William, D.L & Vincent Marks. 2014. Scientific Foundation of Biochemistry in Clinical Practice. Butterworth-Heinemann Publishing.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.