Perbandingan Metode ARIMA dan MOVING AVERAGE pada Kasus Harga Gula Pasir di Jakarta

Abstract

Gula merupakan salah satu komoditi yang strategis bagi perekonomian Indonesia. Karena gula merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi masyarakat. Perubahan dalam produksi, konsumsi, harga dan pemasaran gula dapat mengundang timbulnya gejolak dalam masyarakat baik ekonimis maupun politis yang merupakan tanggungjawab pemerintah untuk meredamnya. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu data harga jual gula pasir per hari time series bulan Mei s.d Juni 2018 yang berasal dari Informasi Pangan
Jakarta. Pengolahaan data dilakukan menggunakan software minitab 17 dengan metode ARIMA dan Moving Average untuk meramalkan harga gula pasir 30 hari kedepan. Hasil analisis menggunakan model ARIMA
memperlihatkan model ARIMA terbaik dapat menggambarkan harga gula pasir adalah model ARIMA (2,1,1). Dari hasil peramalan menggunakan model ARIMA diperoleh data bahwa pada bulan Juli harga gula pasir
dipasar relative sama dengan harga pada bulan sebelumnya

Kata kunci: gula, Arima, Moving Average, IPJ

Abstract

Sugar is one of the strategic commodities of the morning of Indonesian economy. Because sugar is one of the nine basic ingredients consumed by society. Changes in the production of consumption, price and marketing of
sugar can invite a turmoil in both econimic and political societies which is the government's responsibility to dampen it. The data used is secondary data that is the selling price of granulated sugar per day time series in
May s.d June 2018 coming from Jakarta Food Information. Data processing was done using minitab 17 software with ARIMA and Moving Average Method to predict the price of sugar in the next 30 days. The analysis result using ARIMA model shows the best ARIMA model can describe sugar price is ARIMA model (2,1,1). From the results of forecasting using ARIMA model obtained data that in July the market price of sugar in relative to the price in the previous month.