Analisis Pembelajaran Kooperatif Model Team Games Tournament (TGT) pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi Asking for and Giving Opinion di kelas XI MIPA 3 SMA N 15 Semarang
Abstract
Penelitian ini digunakan untuk menjawab permasalahan, yaitu apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam mengikuti mata pelajaran bahasa Inggris materi Asking for and Giving Opinionkelas XI MIPA 3 SMA Negeri 15 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan data dari penelitian ini diperoleh dari observasi dan wawancara, dan tes. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 15 Semarang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif dan mampu meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Hal tersebut dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa pada saat siswa belum melakukan treatment/perlakuan dengan rata-rata sebesar 65,20% dan meningkat menjadi 83,75% setelah mendapatkan treatment/perlakuan dengan menggunakan metode TGT. Aktifitas belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT mengalami peningkatan. Pada pertemuan I jumlah siswa yang mendapat kriteria Baik yaitu 26%, sedangkan pada pertemuan II meningkat menjadi 91%.
Kata kunci: pembelajaran kooperatif, team games tournament, asking for and giving opinion
Abstract
The aim of this study was to answer a question, does the implementation of TGT (Team Games Tournament) could increase the students learning result and students’ activeness in Asking for and Giving Opinion material
in XI MIPA 3 Class of SMA N 15 Semarang.The method used in this research was descriptive qualitative method, while the data from this research was obtained from observation, interview, and test. The sample used were students of XI MIPA 3 of SMA N 15 Semarang. The result of the study showed that TGT type in cooperative learning model could increase students’ activeness and achievement of students of XI MIPA 3 in
Asking for and Giving Opinion, viewed from the increasing of students learning result when they are not to do the treatment with average 65,20 than increase to 83,75 after doing the treatment with using TGT. The students learning activities during learning process by using cooperative learning with TGT model were increased. At the first meeting the number of students who got a good criteria is 26%, whereas at the second meeting
increased into 91%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atik Liulin Nuha, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
(Teams Games Tournament) Dalam Materi Pokok Logaritma Guna Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X A
MAN Semarang 2 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2009-2010” Skripsi,
Program studi Pendidikan Islam Ilmu Pendidikan Matematika Institut
Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2009.
Dian Riski Nugroho, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
(Team Games Tournament) TGT Terhadap Motivasi Siswa Mengikuti Pembelajaran Bolavoli di Kelas X SMAN 1 Panggul Kabupaten
Trenggalek”, Skripsi, Jurusan Pendidikan Olahraga dan Rekreasi,
Universitas Negeri Surabaya, 2011
Isjoni, M.Si. 2012. Pembelajaran Kooperatif (Meningkatkan
KecerdasanKomunikasi antar Peserta Didik). Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur,
dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ridhaazza. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT. Diperoleh 30
November 2012, dari http://model-pembelajaran-kooperatif-tipe-tgt.html
Slavin, E Robert. 2008. Cooperative Learning (Teori, Riset dan Praktik).
Bandung: Nusa Media.
Suarjana. 2000. Model Pembelajaran Teams Games Tournament. Vol 3
No.1 .Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (PTIK) .hal
Sugiyono: Metodologi Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung: 2009
Refbacks
- There are currently no refbacks.