Penurunan Kadar Ion Cu (II) Dalam Air Menggunakan Membran ZSM5/TIO 2 yang Disintesis dengan Variasi Kasa dan Waktu Penyinaran UV

Ilma Rizqi Assyifa, Ana Hidayati Mukaromah

Abstract


Pencemaran lingkungan dapat berasal dari limbah industri logam berat seperti logam berat Cu (II) yang dapat berpotensi merusak lingkungan. Kadar ion Cu (II) dalam air yang melebihi ambang batas 2,0 mg/L bila dikonsumsi oleh manusia maka akan menimbulkan keracunan, mual, muntah, dan menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal, oleh karena itu diperlukan metode penurunan kadar ion Cu (II) salah satunya menggunakan membran ZSM-5 yang terimpregnasi dengan TiO 2 (ZSM-5/TiO2) Membran ZSM-5/TiO2 adalah suatu membran yang disintesis dari penyangga kasa AISI 316-180, 304-200 dan 304-400 mesh yang sudah diberi perlakuan dan dibenamkan pada prekursor ZSM5/TiO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penurunan kadar ion Cu (II) dalam air menggunakan membran ZSM-5/TiO2  yang disintesis dengan penyangga kasa dan penyinaran UV.
Objek penelitian ini adalah larutan sampel artifisial     Cu (II) 50 ppm, selanjutnya dilewatkan melalui membran ZSM-5/TiO2 selama waktu penyinaran UV. Hasil penelitian adalah kadar Cu (II) awal sebesar 47,13 ppm. Persentase penurunan kadar Cu (II) yang tertinggi yaitu 57,72% menggunakan membran ZSM-5/TiO2 dengan penyangga kasa 304-400 selama penyinaran UV 90 menit. Ada pengaruh variasi jenis kasa dalam sintesis membran ZSM-5/TiO2 dan variasi waktu penyinaran terhadap persentase penurunan kadar ion Cu (II) dalam air.
Kata kunci : Membran Zeolit ZSM-5/TiO2, penyangga kasa, kadar ion Cu (II).

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.