Kombinasi Relaksasi Nafas Dalam dan Murottal Surah Ar-Rahman Menurunkan Gula Darah Sewaktu pada Pasien DM Tipe II
Abstract
Angka kejadian diabetes melitus tipe II tahun 2018 meningkat menjadi 8,5% jika dibandingkan pada tahun 2013 yaitu 6,9%. Diabetes melitus (DM) tipe II yang tidak terkontrol kadar gula darah dapat menyebabkan komplikasi fisik dan psikologis. Manajemen kadar gula darah dapat dilakukan menggunakan terapi non farmakologi kombinasi relaksasi
nafas dalam dan murottal. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh kombinasi relaksasi nafas dalam dan murottal penurunan Gula Darah Sewaktu (GDS) penderita diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Jenis penelitian quasy experiment dengan
rancangan pre-post test design. Populasi adalah pasien diabetes melitus tipe II yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. Sampel penelitian sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling dan random sampling. Analisis data menggunakan uji Kruskal Walis. Hasil penelitian menunjukkan intervensi kombinasi relaksasi nafas dalam dan terapi murottal efektif menurunkan GDS pada pasien diabetes melitus tipe II (p value = 0,000). Rekomendasi penelitian ini di harapkan perawat dapat mengaplikaskan intervensi kombinasi relaksasi nafas dalam dan murottal untuk menurunkan GDS pasien DM.
Kata kunci : diabetes melitus, relaksasi, nafas dalam, murottal
nafas dalam dan murottal. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh kombinasi relaksasi nafas dalam dan murottal penurunan Gula Darah Sewaktu (GDS) penderita diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Jenis penelitian quasy experiment dengan
rancangan pre-post test design. Populasi adalah pasien diabetes melitus tipe II yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. Sampel penelitian sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling dan random sampling. Analisis data menggunakan uji Kruskal Walis. Hasil penelitian menunjukkan intervensi kombinasi relaksasi nafas dalam dan terapi murottal efektif menurunkan GDS pada pasien diabetes melitus tipe II (p value = 0,000). Rekomendasi penelitian ini di harapkan perawat dapat mengaplikaskan intervensi kombinasi relaksasi nafas dalam dan murottal untuk menurunkan GDS pasien DM.
Kata kunci : diabetes melitus, relaksasi, nafas dalam, murottal
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.