Pengaruh Metode Penyuluhan Audio Taktil Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Penurunan Indeks Plak Siswa Tunanetra di SLB Semarang

Abstract

Latar Belakang: Anak tunanetra memiliki kebersihan gigi dan mulut lebih rendah daripada anak bukan penyandang tunanetra. Siswa tunanetra memiliki rata-rata nilai indeks plak termasuk kategori sedang. Beberapa
hal yang menyebabkan buruknya kondisi rongga mulut anak tunanetra diantaranya adalah  kurangnya pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dikarenakan kurangnya visualisasi kesulitan
memahami dan menguasai cara menjaga kebersihan gigi dan mulut, dan cara sikat gigi yang salah. Terdapat beberapa metode penyampaian informasi yang dapat diterima dengan baik oleh tunanetra, diantaranya audio taktil yang didesain khusus agar tunanetra dapat belajar dan memperoleh informasi kesehatan gigi dan mulut.
Tujuan: Mengetahui pengaruh metode audio taktil terhadap penurunan indeks plak pada siswa tunanetra.
Metode: Jenis penelitian analitik dengan desain penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian one group pretest posttest only design. Sampel dalam penelitian adalah seluruh siswa tunanetra di SLB N Semarang, SLB A Dria Adi, dan YKTM Budi Asih Semarang dilakukan pengukuran indeks plak sebelum (pre) penyuluhan, penyuluhan metode audio taktil, dan pengukuran indeks plak setelah 1 minggu penyuluhan (post).
Hasil: Memperoleh nilai p  sebesar 0,000 (p< 0,005), artinya terdapat perbedaan signifikan antara indeks plak sebelum dan sesudah penyuluhan. Kesimpulan: Penyuluhan menggunakan metode audio taktil efektif mempengaruhi indeks plak siswa tunanetra.

Kata Kunci: Audio taktil, tunanetra, indeks plak