Korelasi Karakteristik Bidan Koordinator dengan Pemahaman Standard Operating Procedure (SOP) tentang Premarital Skrining di Puskesmas Kota Semarang

Zaimatur Rohmah, Dewi Puspitaningrum, Nahdia Milatina

Abstract


Salah satu indikator keberhasilan dalam bidang kesehatan adalah adanya penurunan Angka Kematian Ibu. Dimana pemerintah sudah melakukan upaya dalam penurunan Angka Kematian Ibu. Data SDKI 2012
mengalami peningkatan Angka Kematian Ibu menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup namun menurut hasil SUPAS 2015 Angka Kematian Ibu mengalami penurunan menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Pemerintah sudah ada upaya salah satunya adanya program EMAS, namun dari ke enam Program EMAS ini belum ada upaya preventif dengan memberikan fasilitas tentang premarital skrining.
Sebelum adanya program tersebut perlu adanya SOP (Standar Operating Prosedur) tentang premarital skrining, dan bidan menjadi salah satu tenaga kesehatan yang bisa membantu program ini di Puskesmas-Puskesmas.
Metode  ini adalah analisis univariat dan bivariat tentang karakteristik bidan dan pemahaman SOP tentant premarital skrining. Hasil dan Pembahasan: dalam penelitian dihasilkan mayoritas bidan di Puskesmas kota semarang berusia >35 tahun sebanyak 29 bidan (78,4%), yang pernah ikut pelatihan SOP sebanyak 22 bidan (59,5%) dan korelasi antara umur bidan dan kaitan pelatihan SOP ditemukan hasil p value 0.711 tidak ada korelasi dengan umur bidan dan p value 0.004 ada korelasi tentang keikutsertaan pelatihan SOP. Sehingga perlu sekali adanya pemahaman SOP dengan pelatihan SOP untuk pengembangan diri seseorang. Kesimpulan: Bahwa adanya pemahaman SOP ini sebaiknya diimbangi dengan pengembangan diri seseorang seperti dalam bentuk pelatihan sehingga dari pemahaman ini bisa adanya aplikasi tindakan yang baik dalam melakukan SOP tentang premarital skrining ini.  
Kata Kunci: Korelasi, karakteristik, SOP

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.