Deteksi Gen fliC Salmonella typhi pada Jus Buah di Sekitar Wilayah Kedungmundu dengan Metode PCR
Abstract
Kasus demam tifoid Indonesia tersebar secara merata diseluruh provinsi baik di perkotaan maupun desa dengan insidensi 1,5 juta kasus per/tahun. Demam tifoid diakibatkan oleh salmonella typhi masuk ke tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
cemaran S. typhi pada jus buah berdasarkan gen fliC S. typhi. Sampel penelitian adalah jus buah yang diblender langsung tanpa dikupas yaitu jus wortel, jus belimbing, jus strawberry, jus anggur dan jus tomat. Identifikasi dimulai dengan kultur media buffer pepton water selama ± 18 jam dengan suhu 37ºC, isolasi DNA, elektroforesis agarosa 1%, amplifikasi dan mengukur produk hasil amplifikasi dengan agarose 2%. Berdasarkan hasil isolasi DNA pada jus buah didapatkan tiga dari lima jus buah positif tercemar S. typhi yaitu jus wortel, jus belimbing, dan jus tomat dengan hasil produk PCR sampel sebesar 1500 bp sedangkan jus anggur dan strawberry negatif tercemar S. typhi.
Kata kunci: Deteksi gen fliC, Salmonella typhi, jus buah, PCR
cemaran S. typhi pada jus buah berdasarkan gen fliC S. typhi. Sampel penelitian adalah jus buah yang diblender langsung tanpa dikupas yaitu jus wortel, jus belimbing, jus strawberry, jus anggur dan jus tomat. Identifikasi dimulai dengan kultur media buffer pepton water selama ± 18 jam dengan suhu 37ºC, isolasi DNA, elektroforesis agarosa 1%, amplifikasi dan mengukur produk hasil amplifikasi dengan agarose 2%. Berdasarkan hasil isolasi DNA pada jus buah didapatkan tiga dari lima jus buah positif tercemar S. typhi yaitu jus wortel, jus belimbing, dan jus tomat dengan hasil produk PCR sampel sebesar 1500 bp sedangkan jus anggur dan strawberry negatif tercemar S. typhi.
Kata kunci: Deteksi gen fliC, Salmonella typhi, jus buah, PCR
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.