PENILAIAN DIRI TENTANG KOMPETENSI PSIKOMOTOR KOMUNIKASI TERAPEUTIK MAHASISWA PROFESI NERS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Abstract

Pendahuluan: Salah satu capaian pembelajaran atau kompetensi Program Studi Profesi Ners yaitu mampu berkomunikasi terapeutik dengan baik dan dapat memberikan informasi kepada klien atau keluarga/pendamping agar mendapatkan persetujuan dalam menjalankan tindakan keperawatan yang akan dilakukan. Dari berbagai macam kesalahan medis, komunikasi yang buruk menempati 19%. Komunikasi yang buruk menjadi penyebab utama dari efek samping pelayanan kesehatan. Masalah dari komunikasi yang buruk dapat dicegah apabila adanya kemampuan yang baik dalam komunikasi yang bisa didapatan mahasiswa pada praktik klinik keperawatan. Tujuan: Mengetahui penilaian diri kompetensi psikomotor komunikasi terapeutik mahasiswa keperawatan. Mendeskripsikan kompetensi psikomotor komunikasi terapeutik mahasiswa keperawatan pada kategori memberikan perhatian kepada pasien, kategori  menghargai pasien, kategori tugas pada bidang keperawatan, dan kategori etika keperawatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif analitik. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 responden mahasiswa dengan teknik totalsampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 mahasiswa (58,8%) sudah menerapkan komunikasi terapeutik dengan baik sedangkan untuk penerapan
komunikasi yang kurang baik sebanyak 28 mahasiswa (41,2%). Simpulan: Sebagian besar mahasiswa telah menerapkan komunikasi terapeutik dari dimensi memberi perhatian, menghargai, tugas perawatan dan etika keperawatan dengan baik. Didapatkan 40 mahasiswa telah dapat menerapkannya dengan baik pada praktik keperawatan sedangkan yang kurang baik sebanyak 28 mahasiswa. Diskusi: Rekomendasi dari peneliti agar mahasiswa hendaknya lebih mempelajari dan mempraktikkan komunikasi terapeutik dalam menjalankan praktik
keperawatan agar proses kesembuhan pasien dapat dilaksanakan dengan optimal.
Kata kunci: Mahasiswa, kompetensi psikomotor, komunikasi terapeutik