Uji Efektifitas Anti Inflamasi Ekstrak Akuosa Sarang Walet (Collocalia fuciphaga Thunberg) Terhadap Kadar C-Reaktive Protein Pada Tikus Putih (Rattus nurvegicus)

Oda Novenda, Fitri Nuroini

Abstract


Inflamasi merupakan respon protektif terhadap peradangan yang berhubungan dengan peningkatan kadar C Reaktif Protein (CRP). Proses inflamasi akan berjalan terus menerus hingga antigen dapat disingkirkan. Ekstrak akuosa sarang walet (Collocalia fuciphaga Thunberg) memiliki kandungan glikoprotein yang dapat meningkatkan proliferasi sel dan sebagai antiinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi EBN
sarang burung walet putih (C. fuciphaga) sebagai anti inflamasi pada tikus putih yang diinduksi karagenan. Jenis Penelitian eksperimen menggunakan tikus putih jantan galur wistar sebanyak 20 ekor. 3 kelompok kontrol yaitu Kelompok normal(Kn), Kelompok negatif(Kn) dengan pemberian akuades, Kelompok positif (k+) dengan pemberian Na-diklofenak dan 3 kelompok perlakuan yaitu Perlakuan 1(P1) dengan pemberian EBN dosis 0,1mg, P2 1mg dan P3 10mg. Pengukuran kadar CRP menggunakan teknik Double Antibody Sandwich ELISA.
Hasil penelitian konsentrasi sampel dari persamaan nilai absorbansi standard terhadap konsentrasinya.
P1=70,2±9,1, P2=61,3±13,9, P3=61,1±9,1. Ekstrak akuosa Sarang Walet menunjukkan dapat menurunkan produksi CRP, akan tetapi belum memiliki potensi sebagai antiinflamasi, sehingga dosis yang diberikan dapat lebih ditingkatkan.Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia. Abstrak terdiri latar belakang, metode penelitian, hasil dan/atau pembahasan, dan kesimpulan Jumlah kata dalam abstrak maksimal 250 kata

Kata kunci: Sarang walet, C-Reaktif protein, inflamasi, karagenan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.