Gambaran Persepsi Mahasiswa Tentang Penularan Penyakit HIV/AIDS Di Universitas Muhammadiyah Semarang
Abstract
Latar belakang: Proporsi terbesar kasus HIV dan AIDS masih pada penduduk usia produktif (15-49 tahun) dengan masing-masing presentase yaitu 15-19 tahun 1,5%, 20-29 tahun 28,6%, 30-39 tahun 36,0%, dan 40-49 tahun 17,9%. Usia produktif tersebut kemungkinan penularannya terjadi pada usia remaja. Pencegahan penularan HIV/AIDS merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang sangat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan. Edukasi dan informasi yang akurat sebagai faktor eksternal pembentukan persepsi bisa didapatkan
melalui pusat pendidikan. Tujuan penelitian: Mendeskripsikan persepsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang tentang penyakit HIV/AIDS dan penularannya. Metode penelitian: Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, serta jumlah sampel sebanyak 6 partisipan. Hasil penelitian: didapatkan 7 tema utama dan beberapa sub tema di masing-masing temanya. 7 tema tersebut meliputi intensitas paparan informasi dan media informasi, pengetahuan mahasiswa tentang HIV/AIDS, persepsi mahasiswa tentang penyakit HIV/AIDS, persepsi mahasiswa tentang penularan penyakit, respon mahasiswa terhadap ODHA dan lingkungan beresiko, persepsi cara bersosialisasi, dan langkah bersosialisasi yang sudah dilakukan. Simpulan: mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang masih memiliki persepsi yang kurang tepat terhadap penyakit HIV/AIDS dan memerlukan adanya pemberian edukasi dan konseling bagi mahasiswa-mahasiswa non fakultas kesehatan
Kata kunci: Gambaran persepsi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang
melalui pusat pendidikan. Tujuan penelitian: Mendeskripsikan persepsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang tentang penyakit HIV/AIDS dan penularannya. Metode penelitian: Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, serta jumlah sampel sebanyak 6 partisipan. Hasil penelitian: didapatkan 7 tema utama dan beberapa sub tema di masing-masing temanya. 7 tema tersebut meliputi intensitas paparan informasi dan media informasi, pengetahuan mahasiswa tentang HIV/AIDS, persepsi mahasiswa tentang penyakit HIV/AIDS, persepsi mahasiswa tentang penularan penyakit, respon mahasiswa terhadap ODHA dan lingkungan beresiko, persepsi cara bersosialisasi, dan langkah bersosialisasi yang sudah dilakukan. Simpulan: mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang masih memiliki persepsi yang kurang tepat terhadap penyakit HIV/AIDS dan memerlukan adanya pemberian edukasi dan konseling bagi mahasiswa-mahasiswa non fakultas kesehatan
Kata kunci: Gambaran persepsi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.