Perbandingan Kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) Menggunakan Metode Permanganometri Dan Iodometri

Teguh Heryanto Y.G, Ana Hidayati Mukaromah, Diah Hetty Sitomurti

Abstract


Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan manusia dengan meningkatnya kegiatan manusia akan menimbulkan berbagai masalah, salah satunya tercemarnya air
pada sumber-sumber air yang mengakibatkan penurunan kualitas air dapat berasal dari limbah terpusat (point sources) dan limbah tersebar (non-point sources). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar BOD dengan membandingkan metode analisis permanganometri dan iodometri. Objek penelitian ini adalah sampel buatan (artifisial) dengan variasi konsentrasi 50 ppm; 100 ppm; dan 150 ppm dengan 2 perlakuan masing-masing 4 kali pengulangan. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata persentase perbedaan hasil metode permanganometri berturut-turut yaitu 11,49 ppm; 16,41 ppm; dan 22,18 ppm, sedangkan pada metode iodometri diperoleh hasil berturut-turut 14,73 ppm; 16,93 ppm dan 18,65 ppm. Dari hasil persentasi selisih kadar BOD hasil dan kontrol dapat disimpulkan bahwa persentasi kesalahan metode permanganometri
lebih besar dibandingkan metode iodometri.

Kata kunci: Biochemical Oxygen Demand (BOD), metode analisis, Permanganometri, Iodometri, limbah cair

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.