Pengaruh Task Based Language Teaching (TBLT) Terhadap Pemahaman Membaca Siswa pada Teks Eksposisi Analitik

Abstract

Membaca adalah salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Pemahaman membaca siswa di MAN 2 Semarang masih rendah terutama dalam membaca teks Eksposisi Analitik. Hal ini dapat dilihat dari skor siswa dalam pre-test, yaitu 66,7% siswa mendapat skor di bawah 75 sebagai kriteria ketuntasan minimum. Untuk mengatasi masalah tersebut, saya menerapkan Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas (TBLT). TBLT adalah pendekatan yang memungkinkan siswa memiliki kesempatan untuk mengaktualisasikan diri melalui pemanfaatan bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan efek dan untuk menggambarkan persepsi siswa tentang penggunaan TBLT terhadap pemahaman membaca siswa. Selanjutnya, metodologi dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimental.
Populasinya adalah kelas sebelas. Sampelnya adalah dua kelas yang terdiri dari 36 siswa baik kelas eksperimen dan kontrol. Di kelas eksperimen, saya menggunakan TBLT dan strategi ceramah dan diskusi di kelas kontrol.
Dalam mengumpulkan data, saya menerapkan pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan esai, dan kuesioner. Semua instrumen diberikan dalam pre-test dan post-test. Kemudian, saya menganalisis data menggunakan SPSS untuk menghitung independent sample t-test. Kesimpulannya, dari analisis data yang dihitung, diperoleh bahwa Sig. =
0,344 dan α = 0,760. Ini berarti Ha diterima karena Sig. lebih tinggi dari α. Oleh karena itu, tidak hanya pengaruh yang signifikan dari penggunaan TBLT terhadap pemahaman membaca siswa, tetapi juga, persepsi
siswa menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran adanya antusiasme siswa, kooperatif dan mereka mendapatkan konsep pemahaman selama proses pembelajaran. Para siswa juga mendapat kesempatan untuk mengaktualisasikan diri melalui pemanfaatan bahasa.

Kata kunci: Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas, Pemahaman Membaca, Teks Eksposisi Analitik