Analisis Kesalahan Gramatikal pada Teks Recount dengan Metode Surface Strategy Taxonomy di MAN 2 Semarang
Abstract
Menulis sangat penting sebagai bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan. Dalam menulis teks Recount, siswa harus tahu tentang struktur generik dan fitur bahasa serta fungsi sosial teks. Dalam proses belajar teks Recount, siswa sering membuat kesalahan dalam gramatikal seperti tenses, kata ganti, preposisi, dan kata kerja. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tujuan dalam metode ini adalah menganalisis beberapa kesalahan gramatikal yang dihasilkan siswa dalam teks Recount dengan menggunakan Surface Strategy Taxonomy. Data penelitian diambil dari dua kelas yang terdiri dari 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan tata bahasa yang dilakukan sebagian besar siswa dalam penelitian ini dapat dikelompokkan
ke dalam empat kelompok utama, yaitu addition errors, omission errors, misformation errors, and misordering errors. Ada 20 siswa dengan jumlah kalimat yang dianalisis berjumlah 226 kesalahan,
dimana kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa dalam penelitian ini adalah addition error dengan persentase 16,81%, omission error dengan persentase 34,96%, misformation error dengan persentase 47.35%, dan misordering error dengan persentase 0,88%. Kesalahan yang dominan adalah misformation error dengan persentase 47.35%. Faktor yang menyebabkan kesalahan adalah karena penggunaan bahasa penjelas sebagai bahasa utama (kesalahan antar bahasa) dan kurangnya
pengetahuan siswa, terutama dalam tata bahasa (kesalahan intralingual). Penelitian ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk belajar tata bahasa dengan serius, terutama dalam menulis teks Recount.
Kata kunci: Teks Recount, Tata Bahasa, Surface Strategy Taxonomy
ke dalam empat kelompok utama, yaitu addition errors, omission errors, misformation errors, and misordering errors. Ada 20 siswa dengan jumlah kalimat yang dianalisis berjumlah 226 kesalahan,
dimana kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa dalam penelitian ini adalah addition error dengan persentase 16,81%, omission error dengan persentase 34,96%, misformation error dengan persentase 47.35%, dan misordering error dengan persentase 0,88%. Kesalahan yang dominan adalah misformation error dengan persentase 47.35%. Faktor yang menyebabkan kesalahan adalah karena penggunaan bahasa penjelas sebagai bahasa utama (kesalahan antar bahasa) dan kurangnya
pengetahuan siswa, terutama dalam tata bahasa (kesalahan intralingual). Penelitian ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk belajar tata bahasa dengan serius, terutama dalam menulis teks Recount.
Kata kunci: Teks Recount, Tata Bahasa, Surface Strategy Taxonomy
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.