Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Laba Bersih dan Rasio Hutang Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh antara ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, laba bersih dan rasio hutang terhadap kinerja perusahaan manufaktur di Indonesia tahun 2014-2018.
Penelitian ini menggunakan purposive sampling dalam memilih sampel dan diperoleh sebanyak 77 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mana pada masing-masing perusahaan telah
mempublikasikan laporan keuangan pada tahun 2014 hingga 2018. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Pada hasil uji statistik diperoleh hasil ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan dengan nilai beta sebesar 1.728, t hitung 2.691 dan signifikansi sebesar 0.007. pada variabel
pertumbuhan penjualan menunjukan bahwa partumbuhan penjualan berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan dimana pada nilai beta menunjukan nilai -3.693, t hitung sebesar -2.093 serta signifikansi 0.037. Pada variabel laba bersih diperoleh hasil bahwa laba bersih berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan dimana pada nilai beta menunjukan angka 0.003, t hitung 13.267 dan signifikansi sebesar 0.000. sedangkan pada variabel rasio hutang diperoleh hasil yang menunjukan bahwa rasio hutang berpengaruh positif tidak signifikan dimana pada nilai beta menunjukan 0.22, t hitung 293 serta signifikansi sebesar 0.770.
secara simultan keempat variabel ini menunjukan angka signifikani 0.000 < 0.05 sehingga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Kata kunci : Ukuran perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Laba Bersih, Rasio Hutang, Kinerja Perusahaan.