Penerapan Akuntansi Forensik, Audit Investigatif, Efektivitas Whistleblowing System dan Pencegahan Fraud pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penerapan akuntansi forensik, audit investigatif dan efektivitas whistleblowing system berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor investigasi pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik uji yang dipakai adalah uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Akuntansi Forensik berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Audit Investigatif tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Efektivitas Whistleblowing System berpengaruh terhadap pencegahan fraud.
 
Kata kunci: Akuntansi forensik, audit investigatif, efektivitas whistleblowing system, pencegahan fraud