Analisis Ergonomi Lingkungan Kerja Fisik Berdasarkan Temperatur, Pencahayaan Dan Tingkat Kebisingan Mesin Studi Kasus PTPN VIII Dayeuhmanggung

Abstract

Posisi tubuh dalam kerja sangat ditentukan oleh jenis pekerjaan yang dilakukan. Masing-masing posisi kerja mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap tubuh, seperti posisi kerja duduk dan posisi kerja berdiri. Dalam bekerja terlepas dari posisi tubuh, kondisi lingkungan kerja sangat mempengaruhi tingkat keamanan dan kenyamanan pekerja saat bekerja. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini adalah posisi pekerja saat bekerja dapat menyebabkan MSDs, temperatur udara tidak ergonomi, pencahayaan sudah cukup membuat pekerja merasa nyaman untuk bekerja tetapi jumlah lampu yang dibutuhkan masih kurang, faktor kebisingan dikatakan tidak membuat pekerja merasa nyaman dan aman walaupun NAB dalam kategori sudah sesuai dengan keputusan menteri tenaga kerja No. Kep. 51/MEN/1999.

Kata kunci: Ergonomi, Temperatur, Pencahayaan, Kebisingan