Senam “Gerontologi”: Eksistensi Citra Diri Terhadap Ageisme Pada Lansia
Abstract
Masa tua dipandang sebagai masa sulit, kesepian serta kehilangan eksistensi. Stereotip dan
diskriminasi pada lansia karena usianya (ageisme) yang kerap dialami semakin memperburuk kualitas
hidupnya. Pemberdayaan lansia melalui komunitas seperti senam lansia diduga mampu membentuk
citra diri positif sehingga berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan
mengungkap hubungan gambaran citra diri terhadap stereotip usia (agisme). Jenis penelitian
populasi dengan desain kuantitatif. Partisipan penelitian komunitas lansia yang tergabung dalam
senam lansia “gerontologi” sejumlah 102 orang. Alat ukur menggunakan Self Image of Aging Scale
dan Ageism Scale. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil menunjukan bahwa
terdapat hubungan negatif significant (r= -0,458, p= 0,03) artinya semakin positif citra diri pada
lansia maka semakin kecil kecenderungan mengalami ageisme dan sebaliknya. Kegiatan komunitas
senam lansia terbukti secara signifikan meningkatkan citra diri positif dan menekan stereotip dan
diskriminasi terhadap usia hal tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kualitas
hidup pada lansia.
Kata Kunci : senam, lansia, citra diri, ageisme.
diskriminasi pada lansia karena usianya (ageisme) yang kerap dialami semakin memperburuk kualitas
hidupnya. Pemberdayaan lansia melalui komunitas seperti senam lansia diduga mampu membentuk
citra diri positif sehingga berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan
mengungkap hubungan gambaran citra diri terhadap stereotip usia (agisme). Jenis penelitian
populasi dengan desain kuantitatif. Partisipan penelitian komunitas lansia yang tergabung dalam
senam lansia “gerontologi” sejumlah 102 orang. Alat ukur menggunakan Self Image of Aging Scale
dan Ageism Scale. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil menunjukan bahwa
terdapat hubungan negatif significant (r= -0,458, p= 0,03) artinya semakin positif citra diri pada
lansia maka semakin kecil kecenderungan mengalami ageisme dan sebaliknya. Kegiatan komunitas
senam lansia terbukti secara signifikan meningkatkan citra diri positif dan menekan stereotip dan
diskriminasi terhadap usia hal tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kualitas
hidup pada lansia.
Kata Kunci : senam, lansia, citra diri, ageisme.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.