Minapolitan Sentra Unggulan Bumdes (Pengelolaan Ikan Nila Kering)
Abstract
Pengelolaan sumberdaya yang baik dapat di manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian yang
sejatinya akan berpengaruh besar bagi taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya
adalah program yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal sebagai roda pertumbuhan
ekonomi di kawasan perdesaan, yaitu pengembangan kawasan minapolitan. Pengembangan kawasan
minapolitan diharapkan menjadi solusi pembangunan di wilayah pedesaan, dalam sektor perikanan.
Potensi dalam pengelolaan minapolitan seperti salah satu contohnya ialah ikan nila dan ikan mas
kering di kembangkan menjadi olahan yang dapat mendukung sektor BUMDES di desa Sido Luhur
Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, telah dikembangkan menjadi produk
unggulan bagi kelompok ibu-ibu PKK namun sinergi dengan pengembangan tersebut dijumpai
kendala yang mempengaruhi produktifitas atas produk yang dihasilkan. Inovasi menjadi kata kunci
yang ditawarkan oleh kelompok pengabdian masyarakat dalam mengelola produk unggulan yang
dimiliki. Inovasi produk yang ditawarkan ialah seperti, pengelolaan ikan nila dan ikan mas bumbu
frozeen dengan cara pengemasan yang menarik dan dengan daya simpan tahan lama sehingga dapat
menjangkau area pemasaran yang luas, faktor cuaca yang menjadi kendala dalam proses pengeringan
ikan sehingga dialternatifkan oleh tim PPM dalam pembuatan rumah plastik multi fungsi green house
sebagai alternatif kelompok lebih produktif dan strategi pemasaran dalam penjualan yang harus
dijangkau menggunakan media sosial. Pelatihan diikuti oleh 30 ibu ibu PKK yang berkomitmen
dalam pengembangkan produk dengan metode ceramah dan praktik peserta sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dari Jurusan Sosiologi
Universitas Bengkulu.
Kata Kunci : Minapolitan, Produk Unggulan BUMDES
sejatinya akan berpengaruh besar bagi taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya
adalah program yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal sebagai roda pertumbuhan
ekonomi di kawasan perdesaan, yaitu pengembangan kawasan minapolitan. Pengembangan kawasan
minapolitan diharapkan menjadi solusi pembangunan di wilayah pedesaan, dalam sektor perikanan.
Potensi dalam pengelolaan minapolitan seperti salah satu contohnya ialah ikan nila dan ikan mas
kering di kembangkan menjadi olahan yang dapat mendukung sektor BUMDES di desa Sido Luhur
Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, telah dikembangkan menjadi produk
unggulan bagi kelompok ibu-ibu PKK namun sinergi dengan pengembangan tersebut dijumpai
kendala yang mempengaruhi produktifitas atas produk yang dihasilkan. Inovasi menjadi kata kunci
yang ditawarkan oleh kelompok pengabdian masyarakat dalam mengelola produk unggulan yang
dimiliki. Inovasi produk yang ditawarkan ialah seperti, pengelolaan ikan nila dan ikan mas bumbu
frozeen dengan cara pengemasan yang menarik dan dengan daya simpan tahan lama sehingga dapat
menjangkau area pemasaran yang luas, faktor cuaca yang menjadi kendala dalam proses pengeringan
ikan sehingga dialternatifkan oleh tim PPM dalam pembuatan rumah plastik multi fungsi green house
sebagai alternatif kelompok lebih produktif dan strategi pemasaran dalam penjualan yang harus
dijangkau menggunakan media sosial. Pelatihan diikuti oleh 30 ibu ibu PKK yang berkomitmen
dalam pengembangkan produk dengan metode ceramah dan praktik peserta sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dari Jurusan Sosiologi
Universitas Bengkulu.
Kata Kunci : Minapolitan, Produk Unggulan BUMDES
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.