Pembinaan Kelompok Istri & Kader Posyandu Sebagai Kader Toga Di Lingkungan Bendega Dalam Upaya Primary Health Care Saat Pandemi Covid-19

I Gusti Agung Ayu Hari Triandini, Hairani Hairani, Diana Hidayati, Widhya Aligita, Nur Intan Hayati, Soni Muhsinin, ED. Yunisa Mega Pasha

Abstract


Kementerian Kesehatan telah mencanangkan beberapa program terkait pengembangan kesehatan
tradisional melalui teknologi tanaman obat keluarga (TOGA) yaitu saintifikasi jamu, asuhan mandiri
(selfcare), serta perawatan herbal dan terapi tradisional akupresur yang bertujuan untuk
meningkatkan akses dan keterjangkauan masyarakat terhadap obat-obatan. Peran keluarga sebagai
garda terdepan dalam upaya PHC membuat ibu/istri sebagai sosok yang berperan penting dalam
kesehatan keluarga yang diharapkan akan membawa perubahan ke komunitas kecil di sekitarnya
dan perlahan diterapkan ke dalam komunitas yang lebih besar dan beragam. Kader Posyandu yang
sehari-harinya berinteraksi dalam mendampingi ibu dalam membangun kesehatan keluarga juga
menjadi sosok yang berperan dalam program asuhan mandiri keluarga yang telah dicanangkan
pemerintah. Lingkungan Bendega merupakan salah satu lingkungan yang ada di Kelurahan Tanjung
Karang Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lingkungan tersebut
merupakan lingkungan binaan kesehatan ibu dan anak dari Universitas Bhakti Kencana PSDKU
Mataram, IBI Tanjung Karang dan Puskesmas Tanjung Karang. Sebelumnya, telah dilakukan
pengabdian masyarakat dengan mengangkat sosialisasi pembuatan vertical garden TOGA di
lingkungan tersebut. Selama ini belum ada program khusus tentang TOGA ataupun pembentukan
kader TOGA di lingkungan Bendega. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah
untuk melakukan perekrutan kader TOGA pada mitra, sosialisasi tupoksi kader serta meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah jenis TOGA yang secara ilmiah berfungsi
mencegah COVID-19. Metode pelaksanaan: persiapan, sosialisasi, evaluasi dan dokumentasi.
Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring. Berdasarkan hasil yang diperoleh, didapatkan
bahwa mitra telah mendapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang TOGA dan
pemanfaatannya. Selain itu, telah dibentuk organisasi Kader TOGA di lingkungan Bendega yang
berfungsi mengembangkan TOGA di lingkungan Bendega.  
Kata kunci : Bendega, COVID-19, herbal, istri, kader, TOGA.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.