Pemberdayaan Masyarakat Desa Jatirejo Melalui Jatirejo Jamur (JARE JAMUR) : Pengolahan Limbah Baglog Menjadi Pupuk Organik di Masa Pandemi COVID-19

Bayu Purboutomo, Bowo Winarno, Anggarjito Sasikirono, Fatata A’izza Rosyada, Ade Adam Nisa Sabrina, Elisa Nur Yuliantika Ardani, Pramisti Rigita Aprilia Sahrani, Rahma Shinta Vinatih, Salsabilla Rachma Andriantasari, Yahya Putra Pradana, Ade Safira Septiany, Alifah Prameswari Yosi, Lensi Maharani Pangestu Widi, Muhammad Faris Atstsauri, Muhammad Yogi Sentosa

Abstract


Desa Jatirejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten
Karanganyar yang unggul dalam budidaya jamur kuping dan jamur tiram. Limbah baglog hasil
budidaya jamur di Desa Jatirejo selama ini belum termanfaatkan dengan baik dan tidak bernilai
ekonomis. Limbah baglog yang terus menumpuk dapat menimbulkan masalah lingkungan. Solusi
permasalahan tersebut diperlukannya pengolahan limbah baglog menjadi pupuk organik. Metode
pelatihan dan pendampingan kami lakukan secara daring dan luring sehingga pelatihan ini dapat
menyelesaikan masalah limbah baglog dan meningkatkan  pendapatan masyarakat di masa pandemi
COVID-19. Berdasarkan pelatihan dan pendampingan yang kami lakukan bahwa pembuatan pupuk
organik dapat menyelesaikan masalah limbah dan menaikkan pendapatan masyarakat desa.
Kata Kunci : Budidaya Jamur, Desa Jatirejo, Limbah Baglog, Pupuk Organik.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.