Dampak Penggunaan E-procurement, Akuntabilitas, Kompetensi dan Kompensasi pada Kinerja Pengadaan Barang/jasa Pemerintah

Arie Wibisana Hadianto

Abstract


Anggaran Pengadaan Barang/jasameningkat karena pemerintah berharap pengalokasian dana yang lebih produktif serta untuk pengeluaran yang diperkirakan dapat memberikan multi efek (multiplier effect) lebih besar, selain itu Pengadaan Barang/Jasa merupakan hal penting dalam proses percepatan pembangunan nasional serta mempercepat serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan berdasarkan beberapa penelitian menemukan inefisiensi dalam proses pengadaan barang/jasa, yang dapat mempengaruhi kinerja pengadaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Penggunaan E-procurement, Akuntabilitas, Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pengadaan Barang/jasaPemerintah. Teori yang menjadi acuan pada penulisan ini adalah teori agency dengan pendekatan kuantitatif, data primer diperoleh dengan pelaksanaan survei dan purposive sampling digunakan dalam penentuan sampel penelitian ini yaitu para pegawai yang bertugas dalam pengadaan barang/jasasebanyak 53 orang, alat untuk menganalisis penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) PLS versi 3.2.9 dimana penelitian menghasilkan hipotesis bahwa Dampak Penggunaan E-procurement, Akuntabilitas dan Kompetensi berpengaruh negatif pada kinerja pengadaan barang/jasasedangkan Kompensasi berpengaruh positif pada kinerja pengadaan barang/jasa.
Kata Kunci : Akuntabilitas, E-procurement, Kompetensi dan Kompensasi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.