Management of Mount Kemukus Cultural and Ritual Tourism as an Effort to Change Negative Stigma in Sragen Regency, Central Java.
Abstract
Ritual mistik masih mendarah daging dalam kehidupan masyarakat. Meski zaman sudah modern, ritual tetap dilakukan secara supranatural. Kehidupan masyarakat tidak terlepas dari ritual mistik. Kajian ini memperkenalkan ritual mistis para peziarah ngalap berkah yang diberkati di Gunung Kemukus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaku memaknai eksekusi ngalap berkah dalam melakukan ritual persetubuhan di Gunung Kemukus dan apa yang mereka harapkan
dari ritual tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku ngalap berkah sadar melakukan hubungan seksual selama ritual. Mereka percaya bahwa hubungan seksual ini akan dengan mudah memuaskan keinginan mereka. Hasil yang diperoleh setelah melakukan ritual ngalap berkah dapat berupa berdagang atau bekerja lebih lancar, sementara sebagian orang tidak menerima hasil dari ritual tersebut.
Kata Kunci : Wisata Religi, Gunung Kemukus, dan Stigma Negatif.
dari ritual tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku ngalap berkah sadar melakukan hubungan seksual selama ritual. Mereka percaya bahwa hubungan seksual ini akan dengan mudah memuaskan keinginan mereka. Hasil yang diperoleh setelah melakukan ritual ngalap berkah dapat berupa berdagang atau bekerja lebih lancar, sementara sebagian orang tidak menerima hasil dari ritual tersebut.
Kata Kunci : Wisata Religi, Gunung Kemukus, dan Stigma Negatif.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.