PKM PENGEMBANGAN PELAKU USAHA BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR DI DESA KAJEKSAN KECAMATAN KOTA KUDUS KABUPATEN KUDUS PASCA COVID-19

Sena Mahendra, Fahmy Fatra, - Kasidi

Abstract


Hampir 50% dari total jumlah desa di Kabupaten Kudus ditemukan banyak kasus penyebaran virus corona (Covid-19). Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 sampai sekarang berdampak pada berbagai sektor industri dan usaha. Dari sektor otomotif, selain berdampak pada penjualan
mobil dan sepeda motor, pandemi ikut mempengaruhi usaha bengkel. Untuk Desa Kajeksan ratarata berprofesi petani, industri dan jasa
bengkel kendaraan bermotor. Bengkel mobil Farid Motor dan bengkel
motor Evergreen terletak di desa Kajeksan Kecamatan Kota Kudus.
Dimana kesamaan bengkel ini, hanya menjual jasa perbaikan dan tidak
menyediakan suku cadang (spare part). Untuk jumlah penghasilan bengkel tidak menentu, tergantung besar kecilnya konsumen yang datang
karena hanya menjual jasa perbaikan. Disamping itu, alat-alat bengkel kendaraan untuk menunjang usaha bengkel yang kurang lengkap. Ini berpengaruh terhadap kinerja perbaikan kendaraan, harga jasa lebih murah dan operasional perbaikan lama. Selain itu tempat yang kurang strategis dan jarang promosi bengkel menjadikan usaha jasa kurang terkenal. Selain itu, mereka tidak punya ilmu tentang manajemen dan pemasaran bengkel yang menjadi salah satu suksesnya usaha. Tujuan
Program Kemitraan Masyarakat yaitu terwujudnya alat penghemat bahan bakar kendaraan bermotor menggunakan pipa katalis Hydrocarbon Crack System (HCS), terbangun website eCommerce untuk promosi jasa bengkel
dan menerapkan manajeman usaha dan pemasaran produk. Metode
yang dipakai yaitu memberi pelatihan pembuatan alat penghemat bahan bakar sepeda motor dan mobil, pelatihan pembuatan website e-Commerce, Pelatihan Manajeman usaha, pemasaran produk, dan informasi mengakses bantuan modal usaha. Hasil dan pembahasan yaitu pembuatan alat penghemat bahan bakar kendaraan bermotor, pemasangan alat pengehemat bahan bakar pada mobil dan sepeda motor, pengujian alat penghemat bahan bakar, pembuatan website ecommerec, pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, dan informasi mengakses modal
usaha. Kesimpulan dengan pembuatan alat penghemat bahan bakar menambah pengetahuan dan pengalaman karyawan di bengkel mitra, alat penghemat bahan bakar dpat menghemat bahan bakar 50,2%, Pemasaran Jasa Service dan produk dengan website e-commerce memudahkan dalam
mempromosikan jasa bengkel dan meningkatam pendapatan  20%  dari  sebelumnya,  Manajemen  usaha  dan  strategi  pemasaran produk atau jasa pada mitra membuat transparansi keuangan, mengetahui untung rugi, dan menambah jumlah konsumen baru.

Kata Kunci : Pipa Katalis HCS, Penghemat, e-Commerce, Kajeksan, Manajemen Usaha.


Keywords


Pipa Katalis HCS, Penghemat, e-Commerce, Kajeksan, Manajemen Usaha.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.