Pengaruh Dukungan Spiritual Terhadap Kesiapan Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsu Islam

Mawardi Mawardi, Chori Elsera, Devi Permata Sari, Supardi Supardi, Anton Surya Mahendra

Abstract


Dukungan spiritual sebagai dukungan yang diterima individu dalam hubungannya dengan hubungan mereka dengan Tuhan. Dukungan spiritual ini terdiri dari memfasilitasi kedekatan pasien dengan Tuhan.
Pengalaman psikologis pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis menjelaskan bahwa gagal ginjal kronis merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan yang mempengaruhi kualitas hidup
pasien, termasuk masalah mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan emosional terhadap kesiapan hemodialisis pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) di RSU Islam Klaten.
Jenis penelitian pra-eksperimen ini menggunakan desain kelompok pre-test dan post-test. Populasi penelitian adalah 20 pasien gagal ginjal kronis. Alat ini menggunakan survei. Analisis data oleh Wilcoxon.
Karakteristik responden berdasarkan usia rata-rata 35,75 tahun, jenis kelamin 55% atau kurang, pendidikan menengah hingga 40%, SMA hingga 40%, pekerjaan responden hingga 60%, dan durasi hemodialisis rata-rata 3,4 tahun. Kesiapan hemodialisis sebelum dukungan emosional pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) adalah 60%. Setelah mendapat dukungan emosional sebanyak 80%. Ada pengaruh pemberian dukungan spiritual terhadap kesiapan menjalani hemodialisa pada penderita GGK di RSU Islam Klaten dengan p value = 0,025 (p<0,05). Pemberian dukungan spiritual terhadap kesiapan menjalani hemodialisa pada penderita GGK

Kata Kunci: Dukungan Spiritual, Kesiapan, Hemodialisa, Gagal Ginjal Kronik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.