Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Kebonsari Melalui Pelatihan Pembuatan Produk Balsam Stik Aromaterapi sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Pasca COVID-19
Abstract
Pandemi coronaviruse disease (COVID-19) memiliki dampak yang cukup besar pada sektor
kesehatan. Namun tidak hanya itu, Pandemi COVID-19 juga berdampak pada sektor-sektor lain,
seperti sektor sosial-ekonomi. Banyak perusahaan yang memilih untuk melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK). Selain itu, banyak juga UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) yang
mengalami penurunan pendapatan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
kondisi ekonomi pasca pandemi COVID-19 adalah dengan memaksimalkan sektor UMKM industri
kreatif. Hal inilah yang mendasari tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah
Lamongan (UMLA) untuk memberikan pelatihan pembuatan produk balsam stik aromaterapi
kepada ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluargaorganisasi) Desa Kebonsari, Kecamatan
Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan suatu
ketrampilan kepada masyarakat non-produktif sebagai suatu stimulus agar tercipta UMKM baru
dengan produk yang inovatif. Kegiatan ini juga diikuti dengan kegiatan lain sebagai kegiatan
pendukung, seperti penyuluhan mengenai pemanfaatan dan budidaya Tanaman Obat Keluarga
(TOGA) serta penyuluhan mengenai pemasaran produk secara online. Pelaksaaan kegiatan ini dibagi
menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap evaluasi dilakukan
dengan cara memberikan pretest sebelum kegiatan dan memberikan post test setelah kegiatan.
Hasilnya, para peserta memiliki nilai posttest yang lebih tinggi daripada nilai pretest. Hal ini
membuktikan bahwa kegiatan penyuluhan / pelatihan memiliki dampak yang positif. Keberhasilan
kegiatan juga dapat dilihat dari produk yang dihasilkan oleh peserta. Pada saat pelatihan, semua
peserta berhasil membuat balsam stik aromaterapi.
Kata Kunci : Balsam Aromaterapi; Balsam Stik; Pelatihan Pembuatan Balsam; Pemberdayaan PKK;
Pemberdayaan Desa.
kesehatan. Namun tidak hanya itu, Pandemi COVID-19 juga berdampak pada sektor-sektor lain,
seperti sektor sosial-ekonomi. Banyak perusahaan yang memilih untuk melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK). Selain itu, banyak juga UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) yang
mengalami penurunan pendapatan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
kondisi ekonomi pasca pandemi COVID-19 adalah dengan memaksimalkan sektor UMKM industri
kreatif. Hal inilah yang mendasari tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah
Lamongan (UMLA) untuk memberikan pelatihan pembuatan produk balsam stik aromaterapi
kepada ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluargaorganisasi) Desa Kebonsari, Kecamatan
Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan suatu
ketrampilan kepada masyarakat non-produktif sebagai suatu stimulus agar tercipta UMKM baru
dengan produk yang inovatif. Kegiatan ini juga diikuti dengan kegiatan lain sebagai kegiatan
pendukung, seperti penyuluhan mengenai pemanfaatan dan budidaya Tanaman Obat Keluarga
(TOGA) serta penyuluhan mengenai pemasaran produk secara online. Pelaksaaan kegiatan ini dibagi
menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap evaluasi dilakukan
dengan cara memberikan pretest sebelum kegiatan dan memberikan post test setelah kegiatan.
Hasilnya, para peserta memiliki nilai posttest yang lebih tinggi daripada nilai pretest. Hal ini
membuktikan bahwa kegiatan penyuluhan / pelatihan memiliki dampak yang positif. Keberhasilan
kegiatan juga dapat dilihat dari produk yang dihasilkan oleh peserta. Pada saat pelatihan, semua
peserta berhasil membuat balsam stik aromaterapi.
Kata Kunci : Balsam Aromaterapi; Balsam Stik; Pelatihan Pembuatan Balsam; Pemberdayaan PKK;
Pemberdayaan Desa.
Keywords
Pemberdayaan PKK; Pemberdayaan Desa.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.