Revitalisasi Lukis Kaca Cirebon Melalui Teknologi Digital Printing
Abstract
Keterbukaan masyarakat Cirebon terhadap masyarakat dan budaya luar membuka masuknya seni lukisan kaca, diperkirakan mulai diperkenalkan di era pemerintahan Penambahan Ratu pada abad 17 sebagai media dakwah melalui lukisan. Pada tahun 1980an lukisan kaca Cirebon sempat mencapai jayanya, namun mengalami kemunduran baik dari sisi produktifitas maupun ekonomi saat ini. Faktor utamanya selain berkurangnya peminat, resiko karya yang bisa pecah saat disimpan, serta mudahnya karya-karya media lain untuk diperjualbelikan karena lebih tahan banting. Untuk itu perlu adanya revitalisasi lukisan kaca dengan memberikan sentuhan teknologi digital, diantaranya teknik produksi lukisan kacanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis praktik artistik melalui eksperimen produksi digital. Penggunaan media felxiglass seperti yang sempat dilakukan beberapa seniman dan pengrajin diperkaya dengan teknik cetak digital, menghasilkan lukisan digital yang mendekati kualitas artistik lukisan kaca konvensional. Dari sisi ekonomi eksperimen ini dapat membantu para pengrajin dalam menawarkan variasi ukuran lukisan kaca, terutama dalam ukuran kecil namun dengan kualitas gambar yang baik.
Kata Kunci : Lukisan Kaca, Digital Printing, Eksperimen Artistik, Seni Tradisi
Kata Kunci : Lukisan Kaca, Digital Printing, Eksperimen Artistik, Seni Tradisi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.