Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Penerapan Higiene Sanitasi dan Biosecurity di Peternakan Sapi Perah Sebagai Upaya Kewaspadaan Kejadian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Abstract
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit yang menyerang permukaan mulut dan kulit
sekitar kuku ternak berkuku genap, termasuk sapi perah. Kegiatan Komunikasi Informasi dan
Edukasi (KIE) penerapan higiene sanitasi dan biosecurity pada peternakan sapi perah menjadi salah
satu upaya kewaspadaan terhadap PMK yang sedang mewabah. Usaha peternakan sapi perah pada
Kelompok Ternak Sukses Bersama Jaya berfokus pada peningkatan populasi ternak sapi perah dan
hasil produksi susu. Tingginya produksi susu sapi yang masih belum diikuti dengan adanya
penulusuran mengenai kondisi dan upaya yang dilakukan untuk mewaspadai PMK sehingga
diperlukan kegiatan KIE kepada peternak. Kegiatan ini diikuti sebanyak 16 orang peternak yang
tergabung dalam kelompok ternak. Kegiatan KIE dilaksanakan secara offline bersama kelompok
ternak Sukses Bersama Jaya Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. Materi KIE
disampaikan menggunakan modul, presentasi, dan diskusi yang telah disiapkan oleh tim. Metode
yang digunakan bertujuan untuk mengukur berdasarkan ketercapaian materi melalui hasil pretest
dan posttest. Berdasarkan hasil pretest dan posttest diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan
pengetahuan pada peternak.
Kata Kunci : Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kediri, Peternak, Kelompok Ternak Sukses Bersama
jaya
sekitar kuku ternak berkuku genap, termasuk sapi perah. Kegiatan Komunikasi Informasi dan
Edukasi (KIE) penerapan higiene sanitasi dan biosecurity pada peternakan sapi perah menjadi salah
satu upaya kewaspadaan terhadap PMK yang sedang mewabah. Usaha peternakan sapi perah pada
Kelompok Ternak Sukses Bersama Jaya berfokus pada peningkatan populasi ternak sapi perah dan
hasil produksi susu. Tingginya produksi susu sapi yang masih belum diikuti dengan adanya
penulusuran mengenai kondisi dan upaya yang dilakukan untuk mewaspadai PMK sehingga
diperlukan kegiatan KIE kepada peternak. Kegiatan ini diikuti sebanyak 16 orang peternak yang
tergabung dalam kelompok ternak. Kegiatan KIE dilaksanakan secara offline bersama kelompok
ternak Sukses Bersama Jaya Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. Materi KIE
disampaikan menggunakan modul, presentasi, dan diskusi yang telah disiapkan oleh tim. Metode
yang digunakan bertujuan untuk mengukur berdasarkan ketercapaian materi melalui hasil pretest
dan posttest. Berdasarkan hasil pretest dan posttest diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan
pengetahuan pada peternak.
Kata Kunci : Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kediri, Peternak, Kelompok Ternak Sukses Bersama
jaya
Keywords
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kediri, Peternak, Kelompok Ternak Sukses Bersama jaya
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.