INTENSITAS NYERI HAID PRIMER MELALUI SENAM DISMENORORREA PADA MAHASISWI DI PONDOK PESANTREN K.H SAHLA ROSJIDI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Abstract
Latar Belakang: Dhysmenorhea Seringkali dimulai segera setelah mengalami menstruasi pertama (menarche). Biasanya masa menstruasi pertama terjadi sekitar umur 12 atau 13 tahun, atau kadangkadang
lebih awal atau kemudian. Intensitas rasa nyeri yang berlebihan yang berlebihan akibat dari dismenorrea pada perempuan seringkali menganggu aktifitas sehari-hari sehingga berdampak terhadap produktifitas perempuan.Oleh karena itu penting tindakan penurunan intensitas nyeri. senam dismenorea merupakan salah satu bentuk relaksasi yang sangat dianjurkan untuk perempuan yang sedang mengalami nyeri haid.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ke Efektifitasan Senam Dismenorea Terhadap Intensitas Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain One Group pre-test post-test , sebanyak
38 orang sebagai sampel diberikan intervensi senam dismenorea selama 20 menit. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Wilcoxon. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai yang signifikan (Z= -5,517, P = 0,000 (P value <0,05)) yang artinya nilai P <0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada terdapat
perbedaan yang bermakna antara senam disemnorea terhadap penurunan intensitas nyeri haid dismenorea. Saran: senam dismenorea merupakan salah satu terapi non farmakologi yang sangat dianjurkan bagi perempuan yang mengalami dismenorea dilakukan 1 minggu sebelum mengalami menstruasi, dilakukan sebanyak 4 kali pada pagi dan sore hari selama 20 menit.
lebih awal atau kemudian. Intensitas rasa nyeri yang berlebihan yang berlebihan akibat dari dismenorrea pada perempuan seringkali menganggu aktifitas sehari-hari sehingga berdampak terhadap produktifitas perempuan.Oleh karena itu penting tindakan penurunan intensitas nyeri. senam dismenorea merupakan salah satu bentuk relaksasi yang sangat dianjurkan untuk perempuan yang sedang mengalami nyeri haid.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ke Efektifitasan Senam Dismenorea Terhadap Intensitas Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain One Group pre-test post-test , sebanyak
38 orang sebagai sampel diberikan intervensi senam dismenorea selama 20 menit. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Wilcoxon. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai yang signifikan (Z= -5,517, P = 0,000 (P value <0,05)) yang artinya nilai P <0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada terdapat
perbedaan yang bermakna antara senam disemnorea terhadap penurunan intensitas nyeri haid dismenorea. Saran: senam dismenorea merupakan salah satu terapi non farmakologi yang sangat dianjurkan bagi perempuan yang mengalami dismenorea dilakukan 1 minggu sebelum mengalami menstruasi, dilakukan sebanyak 4 kali pada pagi dan sore hari selama 20 menit.
Keywords
Kata kunci : dismenorrhea, senam dismenorrhea
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.