Analisis Cluster Menggunakan Algoritma K-Means Pada Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2021

Lisa Anggraini, Prizka Rismawati Arum

Abstract


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan tolak ukur angka kesejahteraan suatu daerah atau negara. IPM Provinsi Sumatera Barat berada diatas rata-rata nasional. Akan tetapi, masih terdapat Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat memiliki pencapaian dibawah rata-rata angka nasional. Kondisi pembangunan manusia yang belum merata akan menyulitkan pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan algoritma k-means untuk
mengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat berdasarkan kemiripan karakteristik yang dilihat dari indikator indeks pembangunan manusia yakni Angka Harapan Hidup (AHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan Pengeluaran Perkapita (PRP). Terdapat tiga cluster berdasarkan IPM yaitu Cluster 1 : Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman Barat. Cluster 2 : Kota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, dan Kota Pariaman. Cluster 3 : Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok,
Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Dhamasraya, dan Kota Sawahlunto. Berdasarkan Angka Harapan Hidup, Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah, dan Pengeluaran Perkapita dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan pada tahun 2021.
Kata Kunci : IPM, K-Means, Pengelompokkan,Sumatera Barat

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.