Strategi Pemasaran melalui Pengembangan Teknik Pengemasan dan Pelabelan Merek Dagang terhadap Produk Nugget Jamur Tiram pada UMKM Jamur Tiram Safa Group Desa Ngunut Kelurahan Sonorejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo
Abstract
Budidaya jamur tiram yang berlimpah menginisiasi pemilik mengolah hasil panen menjadi produk
nugget (siap masak/ ready to cook). Nugget jamur tiram diproduksi setiap hari dengan jumlah ±100
packs. Distribusi produk dikirimkan ke pedagang pasar dan warung penjual bahan mentah.
Peminatan terhadap nugget jamur tiram cukup baik dilihat dari peningkatan jumlah produksi setiap
harinya dan adanya tambahan pemesanan khusus (pre-order). Nugget memiliki sifat mudah rusak
karena mengandung zat gizi yang dapat dimanfaatkan mikrobia patogen sebagai tempat tumbuh.
Nugget dikemas menggunakan plastik mika yang memiliki potensi tercemarnya produk akibat
kurang kedapnya kemasan. Hal ini dikarenakan mitra belum memiliki pengetahuan cara mengemas
produk dengan tepat. Perlu adanya perbaikan teknik mengemas untuk melindungi produk serta
pelabelan untuk meningkatkan daya tarik konsumen serta perluasan distribusi. Kegiatan pengabdian
dimulai dengan sosialisasi cara pengolahan nugget dengan benar sesuai dengan prinsip cara
produksi pangan olahan yang baik (CPPOB), pendampingan pengemasan vakum dan pembuatan
design label kemasan yang menarik. Hasil kegiatan sosialisasi telah dilakukan, antusiasme peserta
cukup baik dengan adanya tambahan pengetahuan cara penanganan bahan baku dan bahan
tambahan pada produk dengan tepat. Peserta menyadari untuk menjaga kualitas produk perlu
dilakukan takaran yang sesuai untuk menjaga rasa nugget, selain itu kebersihan pekerja dan sanitasi
lingkungan juga perlu dijaga. Selanjutnya setelah produk jadi harus dikemas secara tepat, peserta
melakukan pengemasan vakum untuk meminimalisir kontaminasi udara. Produk juga diberi label
sebagai informasi ke konsumen dan bertujuan memperluas pemasaran. Kegiatan diakhiri dengan
sosialisasi mengenai pentingnya strategi pemasaran sebagai upaya perluasan pasar.
Kata kunci : jamur tiram, keamanan pangan, kemasan vakum, konsumen, label, sanitasi
nugget (siap masak/ ready to cook). Nugget jamur tiram diproduksi setiap hari dengan jumlah ±100
packs. Distribusi produk dikirimkan ke pedagang pasar dan warung penjual bahan mentah.
Peminatan terhadap nugget jamur tiram cukup baik dilihat dari peningkatan jumlah produksi setiap
harinya dan adanya tambahan pemesanan khusus (pre-order). Nugget memiliki sifat mudah rusak
karena mengandung zat gizi yang dapat dimanfaatkan mikrobia patogen sebagai tempat tumbuh.
Nugget dikemas menggunakan plastik mika yang memiliki potensi tercemarnya produk akibat
kurang kedapnya kemasan. Hal ini dikarenakan mitra belum memiliki pengetahuan cara mengemas
produk dengan tepat. Perlu adanya perbaikan teknik mengemas untuk melindungi produk serta
pelabelan untuk meningkatkan daya tarik konsumen serta perluasan distribusi. Kegiatan pengabdian
dimulai dengan sosialisasi cara pengolahan nugget dengan benar sesuai dengan prinsip cara
produksi pangan olahan yang baik (CPPOB), pendampingan pengemasan vakum dan pembuatan
design label kemasan yang menarik. Hasil kegiatan sosialisasi telah dilakukan, antusiasme peserta
cukup baik dengan adanya tambahan pengetahuan cara penanganan bahan baku dan bahan
tambahan pada produk dengan tepat. Peserta menyadari untuk menjaga kualitas produk perlu
dilakukan takaran yang sesuai untuk menjaga rasa nugget, selain itu kebersihan pekerja dan sanitasi
lingkungan juga perlu dijaga. Selanjutnya setelah produk jadi harus dikemas secara tepat, peserta
melakukan pengemasan vakum untuk meminimalisir kontaminasi udara. Produk juga diberi label
sebagai informasi ke konsumen dan bertujuan memperluas pemasaran. Kegiatan diakhiri dengan
sosialisasi mengenai pentingnya strategi pemasaran sebagai upaya perluasan pasar.
Kata kunci : jamur tiram, keamanan pangan, kemasan vakum, konsumen, label, sanitasi
Keywords
jamur tiram, keamanan pangan, kemasan vakum, konsumen, label, sanitasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.