Standarisasi Mutu Berbasis Total Quality Control Untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Karak
Abstract
Dalam konteks mutu produk pangan, suatu produk pangan dikatakan bermutu sesuai dengan
tuntutan pasar global, apabila produk pangan tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Karak merupakan produk unggulan Kabupaten Sukoharjo yang mulai dikenal secara luas. Produsen
karak masih berskala Usaha Mikro Kecil dan Menengah sehingga belum banyak mengetahui tentang
prinsip dasar standarisasi mutu produk. Maka dari itu, tim bekerja sama dengan UMKM Sari Karak
untuk memperbaiki standarisasi mutu produk serta meningkatkan daya saing produk lokal ke
kancah global. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Participatory Rural
Appraisal (PRA). Kegiatan utama dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama yaitu sosialisasi
standarisasi mutu produk. Tahap kedua dilakukan pengujian produk. Tahap ketiga adalah
pemasaran digital yang memanfaatkan sosial media serta publikasi media massa dan online. Tahap
keempat yaitu monitoring dan evaluasi. Meskipun di era Pandemi Covid-19, tim pengabdian bersama
mitra UMKM tetap menjalankan kegiatan dengan sangat antusias dan tetap menerapkan protocol
kesehatan. Tidak hanya penyuluhan, kegiatan ini juga memfasilitasi produsen karak untuk
menganalisis kandungan nutrisi kerupuk karak yang nantinya akan menjadi kelengkapan kemasan
karak agar lebih berdaya saing dan berpotensi menjadi produk ekspor. Dengan adanya kegiatan ini
produsen karak dapat memahami pentingnya praktek pangan yang baik untuk menghasilkan produk
yang berdaya saing.
Kata Kunci : standarisasi mutu, daya saing, UMKM Karak, produk lokal
tuntutan pasar global, apabila produk pangan tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Karak merupakan produk unggulan Kabupaten Sukoharjo yang mulai dikenal secara luas. Produsen
karak masih berskala Usaha Mikro Kecil dan Menengah sehingga belum banyak mengetahui tentang
prinsip dasar standarisasi mutu produk. Maka dari itu, tim bekerja sama dengan UMKM Sari Karak
untuk memperbaiki standarisasi mutu produk serta meningkatkan daya saing produk lokal ke
kancah global. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Participatory Rural
Appraisal (PRA). Kegiatan utama dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama yaitu sosialisasi
standarisasi mutu produk. Tahap kedua dilakukan pengujian produk. Tahap ketiga adalah
pemasaran digital yang memanfaatkan sosial media serta publikasi media massa dan online. Tahap
keempat yaitu monitoring dan evaluasi. Meskipun di era Pandemi Covid-19, tim pengabdian bersama
mitra UMKM tetap menjalankan kegiatan dengan sangat antusias dan tetap menerapkan protocol
kesehatan. Tidak hanya penyuluhan, kegiatan ini juga memfasilitasi produsen karak untuk
menganalisis kandungan nutrisi kerupuk karak yang nantinya akan menjadi kelengkapan kemasan
karak agar lebih berdaya saing dan berpotensi menjadi produk ekspor. Dengan adanya kegiatan ini
produsen karak dapat memahami pentingnya praktek pangan yang baik untuk menghasilkan produk
yang berdaya saing.
Kata Kunci : standarisasi mutu, daya saing, UMKM Karak, produk lokal
Keywords
standarisasi mutu, daya saing, UMKM Karak, produk lokal
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.