Formulasi Mie Basah dengan Penambahan Tepung Kacang Merah dan Sari Bayam Merah terhadap Kadar Serat, Kadar Air, dan Daya Simpan

Fairuz Odhiva Ekafiana, Yunan Kholifatuddin Syadi, Addina Rizky Fitriyanti, Hersanti Sulistyaningrum

Abstract


Tingkat konsumsi mie basah yang tinggi di Indonesia berbanding terbalik dengan kandungan seratnya yang masih rendah. Bayam merah dan kacang merah memiliki serat yang tinggi sehingga dapat dijadikan bahan tambahan dalam mie basah. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang merah dan bayam merah terhadap kadar serat, kadar air, dan daya simpan mie basah. Metode penelitian ini menggunakan 4 formula dan 6 pengulangan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Annova dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan untuk mengetahui perbedaan antar formulasi. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji serat kasar, uji kadar air dan uji daya simpan. Kadar serat tertinggi yaitu formulasi P3 (7,95%). Kadar air terendah yaitu formulasi P3 (60,88%), sedangkan daya simpan paling lama yaitu formulasi P3 (28 jam). Formulasi tepung terigu, tepung kacang merah dan bayam merah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar serat, kadar air, dan daya simpan mie basah.
Kata Kunci : Daya simpan, kadar air, mie basah, serat

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.