Hubungan Pendidikan dan Mutu Pelayanan dengan Kepuasan (Studi pada Pasien Rawat Jalan Puskesmas Poncol Kota Semarang)
Abstract
Latar Belakang: Meningkatnya Pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap Kesehatan menuntut peningkatan mutu pelayanan Kesehatan. Pelayanan kesehatan yang bermutu di Puskesmas akan memberikan kepuasan pada pasien yang selanjutnya berdampak pada penambahan
jumlah kunjungan pasien dan peningkatan keuntungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pendidikan dan mutu pelayanan dengan kepuasan pasien Rawat Jalan di Puskesmas Poncol Kota Semarang. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah explanatory research, menggunakan metode survei melalui kuesioner dan wawancara dengan pendekatan cross sectional. Populasi pasien rawat jalan Puskesmas Poncol Kota Semarang sebesar 687 dan diambil sampel 97. Data yang dikumpulkan terdiri dari pendidikan, mutu pelayanan (tangible, reliability, responsiveness,
assurance, empathy) dan Kepuasan pasien. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan uji Rank Spearman Hasil: Pendidikan paling banyak SMA 48,5%, mutu tangible semua baik, mayoritas mutu pelayanan baik ( reliability 96,6%, responsiveness 94,8%, assurance 94,8% dan empathy 95,9%) dan mayoritas responden puas sebesar 97,9%. Pendidikan tidak berhubungan dengan kepuasan (p=0,475). Mutu pelayanan berhubungan dengan kepuasan (tangible p=0,00, reliability p=0,00, responsiveness p=0,00, assurance p=0,00 dan empathy p=0,00). Kesimpulan: Pendidikan tidak berhubungan dengan kepuasan, tetapi mutu pelayanan berhubungan dengan kepuasan pada pasien rawat jalan Puskesmas Poncol Kota Semarang
Kata Kunci : Pendidikan, mutu pelayanan, kepuasan, Puskesmas, pasien rawat jalan
jumlah kunjungan pasien dan peningkatan keuntungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pendidikan dan mutu pelayanan dengan kepuasan pasien Rawat Jalan di Puskesmas Poncol Kota Semarang. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah explanatory research, menggunakan metode survei melalui kuesioner dan wawancara dengan pendekatan cross sectional. Populasi pasien rawat jalan Puskesmas Poncol Kota Semarang sebesar 687 dan diambil sampel 97. Data yang dikumpulkan terdiri dari pendidikan, mutu pelayanan (tangible, reliability, responsiveness,
assurance, empathy) dan Kepuasan pasien. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan uji Rank Spearman Hasil: Pendidikan paling banyak SMA 48,5%, mutu tangible semua baik, mayoritas mutu pelayanan baik ( reliability 96,6%, responsiveness 94,8%, assurance 94,8% dan empathy 95,9%) dan mayoritas responden puas sebesar 97,9%. Pendidikan tidak berhubungan dengan kepuasan (p=0,475). Mutu pelayanan berhubungan dengan kepuasan (tangible p=0,00, reliability p=0,00, responsiveness p=0,00, assurance p=0,00 dan empathy p=0,00). Kesimpulan: Pendidikan tidak berhubungan dengan kepuasan, tetapi mutu pelayanan berhubungan dengan kepuasan pada pasien rawat jalan Puskesmas Poncol Kota Semarang
Kata Kunci : Pendidikan, mutu pelayanan, kepuasan, Puskesmas, pasien rawat jalan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.