Fingerbites Berbasis Kecambah Kedelai sebagai Alternatif MP-ASI Pencegah Stunting pada Baduta usia 6-24 Bulan
Abstract
Stunting atau gangguan pertumbuhan merupakan dampak dari masalah kekurangan gizi pada anak yang dapat disebabkan oleh MP-ASI yang tidak tepat secara kuantitas dan kualitas. Fingerbites adalah salah satu jenis MP-ASI yang mudah digigit, dikunyah, dan dipegang sendiri oleh anak.
Kecambah kedelai merupakan pangan lokal yang berasal dari kacang kedelai yang dikecambahkan. Kecambah kedelai dinilai efektif sebagai MP-ASI yang tepat bagi baduta usia 6-24 bulan sebagai upaya mencegahan stunting. Dalam 100 gr berat kering kecambah kedelai mengandung 59 mg kalsium, 8,47 gr protein, 1,31 mg zat besi, 135 mg fosfor, 80 mcg asam folat, dan 70,6 mcg vitamin K. Artikel ini mengulas tentang pengolahan dan nilai gizi fingerbites sebagai MP-ASI. Formula
fingerbites tersebut terdiri atas kecambah kedelai, kacang merah, dan wortel. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran pustaka, baik berupa buku, skripsi, prosiding, atau artikel pada jurnal yang diperoleh melalui hasil pencarian database Google Scholar, Scopus, Research Gate, dan Garuda. Diharapkan, teknologi pengolahan fingerbites berbasis kecambah kedelai dapat diaplikasikan oleh masyarakat luas sebagai bentuk MP-ASI yang tepat dan bergizi seimbang untuk pencegahan stunting pada baduta usia 6-24 bulan.
Kata Kunci: Baduta, Fingerbites, Kecambah kedelai, MP-ASI, Stunting.
Kecambah kedelai merupakan pangan lokal yang berasal dari kacang kedelai yang dikecambahkan. Kecambah kedelai dinilai efektif sebagai MP-ASI yang tepat bagi baduta usia 6-24 bulan sebagai upaya mencegahan stunting. Dalam 100 gr berat kering kecambah kedelai mengandung 59 mg kalsium, 8,47 gr protein, 1,31 mg zat besi, 135 mg fosfor, 80 mcg asam folat, dan 70,6 mcg vitamin K. Artikel ini mengulas tentang pengolahan dan nilai gizi fingerbites sebagai MP-ASI. Formula
fingerbites tersebut terdiri atas kecambah kedelai, kacang merah, dan wortel. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran pustaka, baik berupa buku, skripsi, prosiding, atau artikel pada jurnal yang diperoleh melalui hasil pencarian database Google Scholar, Scopus, Research Gate, dan Garuda. Diharapkan, teknologi pengolahan fingerbites berbasis kecambah kedelai dapat diaplikasikan oleh masyarakat luas sebagai bentuk MP-ASI yang tepat dan bergizi seimbang untuk pencegahan stunting pada baduta usia 6-24 bulan.
Kata Kunci: Baduta, Fingerbites, Kecambah kedelai, MP-ASI, Stunting.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.