Perilaku Perawat Ketua Tim Pemberi Model Delegasi Keperawatan ‘RELACTOR’ (MDK’R’) di RS Roemani Semarang
Abstract
Pendelegasian keperawatan merupakan memindahkan kewenangan perawat yang terampil dalam melakukan tindakan keperawatan, dengan pendelegasian maka perawat memiliki kebebasan bertindak. Pelaksananaan pendelegasian memerlukan perawat yang terlatih agar pendelegasian baik dan pelaporan jelas. Pendelegasian dapat meningkatkan pemberian pelayanan di rumah sakit. Salah satu model pendelegasian keperawatan yang dikenal adalah Model Delegasi Keperawatan ‘Relactor’ (MDK’R’). Tujuan penelitian untuk mengetahui perilaku perawat ketua tim dalam menerapkan Model Delegasi Keperawatan ‘Relactor’ di RS Roemani Semarang. Desain penelitian kualitatif dengan
pendekatan study discriptive qualitative. Partisipan adalah perawat ketua tim yang bekerja di RS Roemani Semarang sebanyak 4 partisipan. Alat pengumpul data berupa alat perekam suara, panduan wawancara, dan peneliti sendiri. Analisis data dilakukan dengan Content Analysis. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi data, indepth interview, dan member checking. Hasil penelitian ditemukan lima tema, yakni Tema 1 : Pemahaman Pendelegasian Keperawatan, Tema 2 : Pemahaman tentang MDK ‘R’ , Tema 3: Penerapan Model Delegasi Keperawatan Relactor (MDK ‘R’), Tema 4 : Hasil Penerapan Delegasi Keperawatan MKD‘R’, dan Tema 5 : Perilaku perawat pemberi MDK‘R’. Perilaku partisipan sebagai perawat ketua tim pemberi model delegasi keperawatan ‘relactor’ (MDK’R’) di RS Roemani Semarang yakni pemahaman partisipan tentang MDK’R’ sudah baik dengan menerapkan
komponen tanggung jawab, kemampuan serta wewenang dalam pelaksanaannya yang berdampak pada peningkatan pelayananan. Perilaku perawat ketua tim dalam memberikan MDK’R’ kepada perawat pelaksana lebih ditingkatkan lagi dengan menggunakan SOP yang dapat meningkatkan mutu kepemimpinan dan pelayanan serta memotivasi ketua tim dalam mencapai visi misi tujuan pelayanan rumah sakit.
Kata kunci: Perilaku perawat, ketua tim, model delegasi keperawatan ‘relactor’.
pendekatan study discriptive qualitative. Partisipan adalah perawat ketua tim yang bekerja di RS Roemani Semarang sebanyak 4 partisipan. Alat pengumpul data berupa alat perekam suara, panduan wawancara, dan peneliti sendiri. Analisis data dilakukan dengan Content Analysis. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi data, indepth interview, dan member checking. Hasil penelitian ditemukan lima tema, yakni Tema 1 : Pemahaman Pendelegasian Keperawatan, Tema 2 : Pemahaman tentang MDK ‘R’ , Tema 3: Penerapan Model Delegasi Keperawatan Relactor (MDK ‘R’), Tema 4 : Hasil Penerapan Delegasi Keperawatan MKD‘R’, dan Tema 5 : Perilaku perawat pemberi MDK‘R’. Perilaku partisipan sebagai perawat ketua tim pemberi model delegasi keperawatan ‘relactor’ (MDK’R’) di RS Roemani Semarang yakni pemahaman partisipan tentang MDK’R’ sudah baik dengan menerapkan
komponen tanggung jawab, kemampuan serta wewenang dalam pelaksanaannya yang berdampak pada peningkatan pelayananan. Perilaku perawat ketua tim dalam memberikan MDK’R’ kepada perawat pelaksana lebih ditingkatkan lagi dengan menggunakan SOP yang dapat meningkatkan mutu kepemimpinan dan pelayanan serta memotivasi ketua tim dalam mencapai visi misi tujuan pelayanan rumah sakit.
Kata kunci: Perilaku perawat, ketua tim, model delegasi keperawatan ‘relactor’.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.